Happy reading
27 june 2023
.
.
.Bolehkah Harry merasa sangat senang? Bagaimana tidak, dia berhasil mempertemukan Cedric dan Oliver untuk membicarakan kompetisi Quidditch.
"Banyak sekali anak tahun kedua yang antusias dengan dibukanya kembali pemilihan pemain baru" ucap Oliver antusias, wajahnya sangat terpancar memuja wajah tampan Cedric walau pria itu tidak menyadarinya tapi Harry sangat tahu itu.
"Kau benar, aku semakin semangat melihat para anak kecil itu tidak sabar menjadi anggota baru Quidditch" jawab Cedric, mereka melanjutkan percakapan panjang itu dengan sangat santai namun serius tanpa memperdulikan orang-orang yang menatap mereka.
Rasanya sangat bahagia sekali melihat keduanya cepat akrab dan tanpa mereka sadari Harry diam-diam pergi dari sana meninggalkan keduanya yang sedang asik berduaan.
Harry akhirnya bersembunyi dibalik tembok yang cukup tinggi dari tubuhnya, membuat Harry mau tak mau harus berjinjit agar bisa melihat kedua orang itu dari kejauhan.
Saat Harry memperhatikan kedua temannya dari jauh, entah dari arah mana, seseorang tiba-tiba saja menjepit lehernya, seperti seseorang yang memeluk lehernya dari belakang dengan cukup kencang.
Karena terkejut, Harry sampai terbatuk saat lengan itu menekan lehernya terlalu kuat, tenaga gorila mana yang kini memeluk lehernya kencang sekali.
"Tidak baik mengintip orang, apa kau cemburu melihat Cedric dengan orang lain?" Pria yang memeluknya dari belakang itu bertanya dengan suara yang cukup membuat Harry merinding.
"Tidak, untuk apa aku cemburu kepada orang yang sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri" sanggahnya, Harry bisa merasakan napas orang itu dari samping lehernya dan pheromone Coklat yang mengelilinginya saat ini.
Semoga saja Harry tidak mabuk karena pheromone coklat yang sangat menyengat.
Lama pria pirang itu terdiam, entah insting dari mana -Draco mendekatkan wajahnya pada leher Harry mengecup leher putih itu dengan perlahan lalu membisikan sesuatu di telinga Harry "jangan hanya karena mengintip mereka saja kau berjinjit, sekali-kali berjinjit lah untuk mencium bibirku"
"Tak ada hubungannya Malfoy!" Bisik Harry kesal, jemarinya meremas jubah yang dia pakai saat merasakan nikmatnya bibir dingin Draco menyentuh lehernya, mengecupnya sesekali.
"Dasar pendek" celetuk Draco sambil terkikik geli melihat Harry liriknya tajam dengan raut kesal tercetak jelas di wajah Harry.
Boombastic side eye 👀
Harry melanjutkan kembali acara diam-diam mengintip Cedric dan Oliver yang sedang mengobrol sesuatu, mengabaikan apa yang sedang Draco lakukan kepadanya.
Saat yang sama Hermione dan Pansy datang memberikan ekspresi geli dan senangnya saat melihat Draco tidak melepaskan pelukan pada lehernya dengan erat.
"Apakah kita mengganggu anak-anak kita Hermione?" Tanya Pansy dengan senyum bahagia seorang ibu tiri menurut penglihatan Harry saat ini.
"Sepertinya tidak, tapi aku harap tidak ada profesor Snape yang kembali melihat kalian bermesraan seperti ini" Hermione sudah tak mampu menahan tawanya kembali, lalu tertawa kencang sambil memukul bahu Pansy.
"Akhirnya kita akan menjadi besan, ayo kita adakan pernikahan mereka saat perayaan natal nanti!" Ucap Pansy semangat yang mendapat persetujuan dari Hermione.
Terkutuk bagi kedua temannya, kedua pipi Harry sudah Semerah tomat mendengarnya.
_______________________
KAMU SEDANG MEMBACA
My Evil Enigma [Drarry] - [OPEN PO]
FanfictionHarry adalah seorang Alpha cantik dari Gryffindor, dia bahkan banyak yang menyukainya dari kalangan Alpha Dominan. Termasuk Draco dan Cedric, mereka menyukai Alpha cantik itu. Siapakah yang akan Harry pilih nantinya untuk menjadi sepasang mate Alpha...