🔝 Acromantula Venom

6.1K 507 66
                                    

Happy reading
14 September 2023
.
.
.


Hari-hari yang berat Harry dan Hermione telah lalui selama mereka berseteru dengan Ron, pria itu tetap kekeuh tak ingin menyatukan hubungan persahabatannya kembali dengan Harry dan Hermione.

Meski begitu hubungan Hermione dan Pansy semakin dekat, tak jarang keduanya menebarkan kemesraan dengan berciuman. Hingga membuat para penghuni asrama yang lain iri, termasuk teman-teman Draco...

"Hei... Ada apa dengan wajah dan aura suram dari kalian ini?" Tanya Draco sambil merangkul kedua bahu temannya yang duduk di taman Hogwarts.

"Kau tahu, aku menyukai Pansy dan Blaise menyukai Hermione sejak dulu, tapi kenapa malah dua perempuan itu yang di satukan?" Gerutu Theo dengan wajah yang cemberut menahan kesal. "Padahal aku dan Pansy sudah cocok karena sama-sama Beta, dan Blaise serta Hermione itu pasangan Alpha dan Omega"

Draco memandang kedua temannya dengan terkejut, dia tak percaya dengan ucapan Theo yang tiba-tiba. Hei siapa juga yang akan bercanda soal perasaan?!

Blaise hanya diam memandangi Hermione yang sedang tertawa bersama Pansy yang menyuapi perempuan itu dengan es krim, sungguh romantis memang, namun sangat menyakitkan bagi Blaise dan Theo saat ini.

"Kenapa kalian tidak seperti mereka saja?" Saran Draco yang langsung mendapat tatapan tajam dari Theo.

"Apa maksudmu Drake?!" Pekik Theo tak terima.

Belum sempat Draco menjawab, Blaise tiba-tiba saja menarik leher Theo dihadapan Draco dan mencium bibir Theo di depan matanya.

Theo membulatkan matanya terkejut dengan gerakan tak terduga dari Blaise, apalagi saat bibir itu bergerak melumat bibirnya dengan mata terpejam, jujur Theo bingung harus bagaimana selain menahan nafas dan membiarkan Blaise melakukan apapun sesuka hatinya pada bibirnya sendiri. Karena bagaimanapun Theo juga menikmatinya.

Bukan hanya Theo, tapi Draco lebih terkejut melihat kedua temannya tiba-tiba berciuman didepan matanya dengan jarak yang sangat dekat. Mungkin jika ada orang lain yang memotretnya dari belakang akan terlihat seperti sedang melakukan threesome kiss.

Setelah lebih dari 15 lumatan, Blaise menjauhkan wajahnya perlahan sambil membuka mata, menatap wajah Theo dengan sayu. "Kau menyukainya?"

Plak!!!

"Kau gila? Oh shit!" Pekik Theo kesal, tangannya terus memukul lengan Blaise dengan keras, tak peduli jika pria itu akan mengaduh kesakitan.

Draco hanya bisa tertawa diantara keduanya, rasanya bahagia jika para sahabatnya juga ikut menemukan cintanya masing-masing.

Mungkinkah Draco bisa membawa Harry kehadapan ayahnya untuk meminta izin menikah? Draco hanya ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama Harry-nya..

________________________

"Harry kau serius? Kau bisa terluka nanti!" Gerutu Luna, tangannya masih terus berusaha menarik jubah Harry dan Neville yang terus berjalan tanpa mendengarkan ucapannya.

Tadi pagi Harry mengajaknya untuk membicarakan sesuatu yang penting di rumah hagrid, dan dia tak tahu jika yang dimaksud itu adalah pembicaraan mengenai kutukan dari ramuan yang dibuat oleh orang yang sudah membuat ibunya meninggal.

Dan betapa terkejutnya Luna saat Neville mengatakan petunjuk itu ada di ruangan Profesor Snape.

Tanpa terasa ketiganya telah sampai didepan pintu ruangan Profesor Snape, dengan perasaan gugup Neville membuka pintu itu secara perlahan.

My Evil Enigma [Drarry] - [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang