pagi yang mendung semendung masa depan Ziana ehaaa, seorang gadis masih tertidur pulas tak perduli dengan suara alarm yang berbunyi berkali-kali, sudah berkali-kali pula bi ina membangunkannya namun tak bisa
1 detik
2 detik
3 detik
"huammmmm" ujar gadis itu sembari meregangkan otot-otot tangannya yang terasa sedikit kaku. jam sudah menunjukkan pukul 07.40 Rea bergegas pergi menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. tak membutuhkan waktu lama rea sudah siap dengan pakaian santainya meskipun pakaiannya terlihat sederhana namun rea justru terlihat sangat mempesona. yahh hari ini rea tidak sekolah biasalah jiwa malasnya sedang berkumpul. dengan santainya Rea berjalan menuju ruang makan yang sudah terlihat ramai. mereka menatap rea seolah sedang mengintimidasi namun tak membuat Rea takut ia justru tak memperdulikan mereka dan langsung duduk. tanpa berpikir panjang Rea segera makan makanannya dengan lahap. 15 menit berlalu Rea sudah selesai makan dan bergegas pergi keluar rumah seraya mencari udara segar dipagi pagi buta ini wkwkwk.
" selamat morning dunia jahanam yang kejamnya mirip orang tua gua anjayyy cuakss, untung orang tua gua kalau bukan udah gua geprek tuh badan mereka" ujar Rea menggebu-gebu
"pagi pagi gini enaknya ngapain ya?" ucapnya seraya berfikir (aelahh kek punya otak aja lu re)
"jalan jalan aja deh siapa tau nemu cogan baru ye kan lumayan aelahh pagi pagi cuci mata hihihi" ujarnya heboh sendiri, dengan riangnya rea berjalan menelusuri hutan belantara eh jalan raya maksudnya ehhe."lihat kebunku penuh dengan bunga" ujarnya bernyanyi
"ada yang pu, ehh kan gue nggak punya kebun ganti aja deh ganti" ujarnya lagi ( heran sama rea ini otaknya geser kemana sihh?)
"lihat Keluarga ku penuh dengan Iblis, ada yang sadis dan ada yang kejam setiap hari ku selalu disiksa, tampar dan cambuk sudah biasa yeyy bagus banget lagu gua ahayy pinter bener dah gua ga nyangka ege" ujarnya heboh sendiri ( hadehh emang agak agak nih otaknya tapi lagunya keren wwkwk)sedangkan di sisi lain
"selamat pagi bestohh" sapa Audrey dari ambang pintu
"pagi juga" balas mereka serempak kemudian melanjutkan kembali aktivitasnya
"tuh anak beneran nggak sekolah?" tanya Audrey menatap bangku sebelahnya yang kosong
"hooh, males katanya" balas Reva singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari buku novel kesayangannya.
"oiya lo berdua tau nggak berita terbaru yang lagi viral itu" ujar Audrey mulai menggosip.
"enggak" ujar Reva dan Dilla barengan nampaknya mereka mulai tertarik dengan gosip yang akan dikatakan Audrey.
"lu berdua tau keluarga Ryder kan?" tanya Audrey
"tau, keluarga terkaya nomor satu kan" balas Reva
"yapss dan lu berdua tau nggak kalau ada perusahaan yang lagi naik daun, bahkan kekayaannya bisa menyaingi keluarga Ryder" ujar Audrey menggebu-gebu
"apa ya nama marganya " ujar Audrey sembari mengingat
"Alkaezar " ucap Dilla singkat tanpa ekspresi
"nahh itu" ujar Audrey membenarkan
"katanya pemilik perusahaan ZA Corp itu masih muda dan ganteng banget,tapi gue nggak tau itu siapa " ujar Audrey seketika lesu
"iya apalagi Nggak pernah kelihatan di TV" tambah Reva.************
"ayo mas kita berangkat " ujar seorang wanita paruh baya
"ayo" balas sang suami. kini mereka akan pergi ke suatu tempat namun dipertengahan jalan mereka tak sengaja menabrak seorang gadis yang hendak ingin menyeberang
" mas awass" ujar wanita itu sedikit berteriak membuat sang suami refleks mengerem mendadak.citttttttttttt
setelah mobil berhenti, kedua pasangan suami-istri itu bergegas keluar dari mobilnya dan menghampiri gadis itu.
"aduhhhh" rintih gadis itu memegangi lututnya
"kamu tidak apa-apa nak?" tanya wanita itu khawatir
"ehh enggak kok tante, saya baik baik aja" ujar gadis itu sedikit tersenyum
"itu kaki kamu terluka,ayo kita antar ke rumah sakit" ajak wanita paruh baya itu
gadis itu menggelengkan kepalanya pelan " nggak usah tante,ini cuma luka kecil" ujar gadis itu lagi.
"baiklah kalau begitu, bagaimana kalau kita antar kamu kerumah"ujar sang suami.
"engga usah om, rumah saya dekat kok dari sini" tolak gadis itu.
"sudah tidak apa apa,ayo kami antar" ujar wanita itu.Balik lagi ke Rea
"nyamm nyamm nyamm nyamm, eummm sedap nyaa" ucapnya senang sembari menikmati coklat keju yang ia beli tadi
" coklat keju sedap dimakan nyam nyam nyam nyam" ujarnya mengikuti gaya Ipin.
"ekhemm" suara deheman seseorang mengagetkan Rea yang tengah makan coklat keju.
Rea pun menoleh ke arah sumber suara terlihat seorang pemuda yang ia kenal tengah tersenyum kepadanya.
"seneng banget kayaknya" ujar pemuda itu duduk disebelah Rea
"ehhe, biasa aja" ujar Rea kemudian melanjutkan kembali memakan coklat keju nya.
sedangkan pemuda itu terkekeh kecil melihat tingkah Rea yang mirip anak kecil.
"Lo lucu banget hahahaha" ujar pemuda itu terkekeh
"lucu? apanya?" tanya Rea bingung.
"gaya lo kek bocah SD" ujar pemuda itu
"wihh makasi loh ya, berarti gua unyu unyu dong ahayy" ucapnya tak kalah girang
"oiya zidhan lo ngapain kemari? apa jangan-jangan Lo ngikutin gue ya ngaku deh lo" tanya Rea
"gue emang sering kesini" ujar Zidhan singkat
rea hanya menganggukkan kepalanya singkat
"dah lah mau pulang " ujar Rea
"cepet banget pulangnya " ucap zidhan memandangi wajah cantik Rea
"cepet apanya udah sejam gua disini kalo nggak pulang sekarang yang ada lumutan nih badan gue, terus kalau udah lumutan pasti Mingyu ilfeel sama gue,terus gue sama siapa dongg pasti ga ada yang mau " ujar Rea panjang lebar dengan nada dramatisnya
sedangkan zidhan dibuat melongo mendengar ucapan yang keluar dari mulut Rea.
"ada gue" ucapnya singkat
"ha maksudnya?" tanya Rea bingung ( hadehh gitu aja kagak paham)
"nggak " ucap zidhan singkat
"yayaya serah lu dah gua mau pulang baybay" ucap Rea kemudian bergegas pergi meninggalkan Zidhan yang masih memandanginya.
"gue semakin semangat buat dapetin lo Re,Lo cuman milik gua" batin zidhan.sedangkan di sisi lain
"ngapain kita disuruh kumpul?" tanya Reva
"pulang cuyy,guru lagi rapat" ujar Audrey semangat
"oo gitu" ujar Reva kemudian bergegas menuju lapangan diikuti oleh para sahabatnya yang tak lain adalah Dilla dan Audrey.
"selamat siang anak anak" ujar pak kepala sekolah
"siang pakk" balas semua siswa serempak
"untuk hari ini bapak pulangkan kalian lebih awal dikarenakan ada rapat,blabalabalabalaaa" ujar pak kepala sekolah panjang lebar***************
"hadehh capek juga ya jalan kaki" ucap Rea ngos-ngosan
"selamat sore pak satpam" sapa Rea kepada satpam depan rumahnya
"siang non" ujar satpam itu
"lah iya ya siang ehhe, maaf pak rea lupa kirain udah sore soalnya udah gelap hihihi" ujarnya cekikikan sedangkan pak satpam hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Rea yang berubah 180°.
"kalau begitu Rea masuk dulu ya pak" ucap Rea.
"lohh udah pulang mereka?" batin Rea menatap mobil yang terparkir di garasi rumah. dengan langkah panjangnya ia bergegas masuk kedalam rumah terdengar suara gelak tawa didalam rumah
"kok gue kayak pernah denger tuh suara ya" batin Rea.ceklekk
suara pintu dibuka lebar oleh Rea. perlahan ia menuju ruang keluarga
deggg
"dia, ngapain tuh orang disini" batin Rea bertanya tanya
Rea pun segera menghampiri mereka yang ada di ruang keluarga.
"sudah pulang kamu Rea" tanya sang daddy dingin tanpa mengalihkan pandangannya dari televisi
"hmm, seperti yang anda lihat" ujar Rea tak kalah dingin
kini netranya menatap tajam gadis yang tengah duduk diantara kedua orang tuanya
"lo ngapain disini" tanya Rea dingin
"jaga bicaramu Rea" ujar mommy Aulia memperingati
"a-aku tadi diajak sama mommy" ujar gadis itu terbata bata
"mommy?" tanya Rea bingung
"ya, kami memutuskan untuk mengadopsinya dan menjadikan putri kami, jadi bersikap sopan lah Rea, dia sodara mu" jelas mommy Aulia
"saudara? saya hanya punya dua saudara Bang aska dan kak Ale" ujar Rea sedikit emosi
"saya juga tidak sudi menganggap jalang ini sebagai saudara" ucapnya lagi
"Reaa " teriak sang Daddy
"beraninya kamu ~
"apa" ujar Rea memotong ucapan mommy Aulia
"dengar ya terutama lo, gue nggak akan pernah anggap lo sebagai saudara, gue nggak sudi punya sodara yang suka fitnah orang apalagi hancurin hidup orang" tegas Rea kemudian pergi meninggalkan mereka
"maafin kelakuan Rea ya sayangg" ucap mommy Aulia menenangkan gadis itu yang tengah menangis(hayooo ada yang tau siapa dia??? tulis jawabannya di kolom komentar yaa)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Ara [ON GOING]
Fantasia| FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! | Kisah tentang Arabella seorang CEO di perusahaan R'y Company yang mengalami sebuah tragedi kecelakaan mobil yang mengakibatkan dirinya meninggal dan bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis yang berpenampilan c...