𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟗 - 𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞𝐤𝐢𝐧𝐧

615 53 8
                                    

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧

~~

Trust!

Porsche menusukan jarum suntik ke tangannya, dan isi di dalam jarum tersebut adalah Narkoba jenis serum yang ia sembunyikan dengan baik dari Kinn. Ia adalah pengguna Narkoba, sekaligus Mafia pengedar Narkoba terkenal Italia yang banyak di takuti oleh orang-orang di seluruh Italia. Dengan menyebut namanya saja, orang-orang akan merinding ketakutan karena tau seperti apa sifat Porsche selama ini.

Dia adalah pria psychopat gila yang tidak perduli dengan perasaan iba, dan kasihannya terhadap orang yang akan ia bunuh. Jadi, tidak heran jika Porsche tidak terluka parah karena terkena vas tebal yang dilempar oleh Kinn, seorang pengguna Narkoba akan kebal dengan rasa sakit, bahkan tidak merasakan apapun karena efek dari Narkoba yang ia gunakan. Namun, Porsche hanya pengguna yang menggunakan Narkoba sebagai obat, dan memiliki anjuran dari Dokter pribadinya.

Ia tidak akan menggunakan Narkoba secara berlebihan, dan hanya akan menggunakannya jika ia perlu saja. Itu sebabnya ia tidak terlihat seperti pemakai pada dasarnya, dan ia tidak terlalu terpengaruh oleh efek ngelfy dari Narkoba yang ia konsumsi. Setelah menyuntikan Narkoba di tangannya, Porsche membuang jarum suntik bekas yang ia gunakan ke dalam tong sampah kecil dibawah mejanya.

"Masuklah!" pinta Porsche, dan Arm yang di panggil lagi kembali ke kamar Porsche.

"Tuan,"

"Buang sampah ini, dan pastikan tidak ada yang tersisa. Lenyapkan semua sampah yang berada di dalam tong sampah ini, kau mengerti, Arm?"

Mengangguk, "Baik tuan, akan saya lakukan."

"Good, pergilah.. Aku ingin istirahat."

"Baik tuan, saya mengerti." Arm mengambil tong sampah kecil di dekat Porsche. "Kalau begitu saya pergi, permisi tuan.." Arm kembali meninggalkan kamar Porsche untuk melaksanakan perintah Porsche yang baru diberikan lagi oleh Porsche.

Setelah Arm pergi, Porsche kembali ke ranjangnya lalu berbaring di samping Kinn yang masih tertidur pulas. Porsche merapatkan tubuhnya pada Kinn, lalu memeluk tubuh Kinn dengan sangat erat, kemudian ia memejamkan matanya dan tertidur sambil memeluk erat kekasih hatinya, Kinn.

~~

Porsche, Gulf, dan Mew sedang sarapan bersama. Mew menanyakan kemana Kinn berada, dan Porsche mengatakan jika Kinn masih tertidur pulsa, sehingga ia tidak ingin membangunkannya. Mew mengangguk mengerti, lalu melanjutkan sarapan mereka.

"Apa aku boleh menemui Kinn di kamar?" tanya Mew pada Porsche.

"Yeah, tentu saja Dokter Mew. Silahkan.."

"Baiklah, aku sudah selesai." menatap Gulf, "Aku ke kamar Kinn dulu ya, Mew? Tidak apa-apa kan?"

"Pergilah, lagi pula kau sudah selesai."

Mew berdiri, dan hendak meninggalkan meja makan untuk pergi ke kamar Porsche. Namun, saat ia berbalik untuk pergi meninggalkan ruang makan, Porsche menghentikan Mew, dan meminta tolong agar membawakan makanan ke kamar, dan memberikannya kepada Kinn.

"Dokter Mew."

"Ya?"

"Bisa kau bawakan makanan untuk, Kinn? Jika dia bangun nanti, dia pasti langsung lapar. Bolehkah?"

Mengangguk, "Tentu saja boleh, aku akan membawakan makanan untuk Kinn."

Mew membawa sarapan untuk Kinn ke dalam kamar Porsche, lalu meninggalkan meja makan yang hanya ada Gulf, dan Porsche berdua saja. Jika ditanya kemana Masimo? Jawabannya adalah, dia sudah berada di meja makan lebih awal tadi. Tapi ketika Porsche datang, dan Kinn tidak ikut bersama dengannya, Masimo memutuskan untuk pergi dan sarapan di kamarnya karena enggan 1 meja makan bersama Porsche, dan Gulf.

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧 || 𝐏𝐨𝐫𝐬𝐜𝐡𝐞𝐤𝐢𝐧𝐧 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang