Chapter 4
Fourth seakan mau pingsan. Ini tidak mungkin terjadi. Ia sudah mengantisipasi kalau Gemini akan memeriksa referesninya, tapi tak pernah sekalipun ia terpikir Gemini mengetahui lebih jauh kebohongannya dan mengutarakan hipotesa yang begitu dekat dengan yang sebenarnya. Ia ingat kala Gemini menatap ke dalam matanya dan memberinya firasat bahwa pria itu bisa membaca lebih jauh daripada yang ingin ia ungkapkan. Sekarang ia sadar kalau itu lebih dari sekadar firasat.
Gemini tahu yang sebenarnya, atau mendekati. Setelah semua yang ia lewati agar bisa menjauh dari Gemini, ia tak bisa membiarkan penyamarannya hancur berantakan di hari keduanya bekerja. Orang lain telah melakukan hal-hal yang berbahaya demi dirinya, bukan hanya Ford dan Captain, tetapi juga Prom, seorang ahli computer teman mereka semasa kuliah. Meskipun dibayar untuk membuatkannya akte kelahiran dan passport palsu. Prom tidak melakukannya hanya demi uang. Hukuman untuk menerobos dalam system keamanan computer pemerintah dan mengubah catatan sangat berat. Tidak, Prom menolongnya karena pertemanan semata, sikap baik yang sementara mengembalikan kepercayaannya.
Sekarang, dalam keadaan terpojok di dalam kantor oleh Gemini, tak ada keraguan di benaknya bahwa Gemini akan menyerahkannya kepada pihak berwajib, dan ketika itu terjadi ia dan teman-temannya akan berada dalam masalah besar.
Fourth menenangkan diri dan menatap mata Gemini lurus-lurus. "Apa yang membuatmu berpikir kalau aku berbohong tentang namaku?" ia mengajukan pertanyaan itu dengan tawa tak percaya yang ia harap terdengar meyakinkan. "Aku punya akta kelahiran, paspor dan SIM untuk membuktikan siapa diriku."
"Tanda pengenal bisa dipalsukan."
"Itu dulu." Balas Fourth. "Kini semua catatan pemerintah sudah dikomputerisasi dan dilindungi dengan system keamanan yang tak bisa ditembus."
"Mungkin sulit ditembus, tapi tidak mustahil." Gemini tersenyum kecil. "Tidak ada yang tidak mungkin untuk seorang peretas berbakat. Dengan harga tertentu, tanda pengenal palsu masih bisa dibeli."
"Aku...." Fourth menelan untuk menenangkan suaranya. "Bisakah aku pergi dari sini, please?"
"Entah kenapa kesannya bagiku itu tidak pantas. Kau masuk ke duniaku, kau membuatku merasa seperti orang bodoh karena sudah mempercayaimu, dan sekarang kau mau pergi begitu saja tanpa perjelasan apapun?"
Itulah persisnya yang Fourth inginkan. Kenapa Gemini tak bisa membiarkannya seperti itu?
Tapi genggaman jemari Gemini di lengannya, menunjukkan bahwa pria itu tidak berniat demikian. Gemini tidak menyakitinya untuk saat ini. Namun ia dapat merasakan kekuatan terkekang yang mungkin akan pria itu lampiaskan kepadanya kapan saja.
"Apa yang kau inginkan dariku?" tanya Fourth dengan suara gemetaran.
"Yang sebenarnya."
Itu satu hal yang tak bisa ia berikan. Ada terlalu banyak orang, termasuk dirinya sendiri yang akan terkena dampaknya.
###
Getaran yang Gemini rasakan mengalir di tubuh Fot membuatnya merasa malu pada dirinya sendiri. Ia Konfrotasi fisik di antara mereka hanya mungkin berakhir dengan satu hal. Tapi, ap aitu memberinya hak untuk mendesak Fot? Ia punya firasat buruk kalau Fot sudah cukup sering diintimidasi.
Ketika Fot kembali mencoba melepaskan diri dari genggamannya, Gemini tak tega untuk terus menahannya. Pria apa yang telah menghajar pemuda semungil Fot? Yang lebih buruk lagi, pria macam apa yang memukul Fot dengan sangat keras sehingga melukai pipinya? Fot terlihat begitu ketakutan sampai-sampai Gemini ragu pemuda itu sanggup berbicara.
Setelah melepaskan Fot, Gemini beranjak ke pintu yang tertutup dan menyandarkan bahunya disana, tetap menghalangi jalan keluar Fot, hanya sekarang tanpa menyentuh pemuda itu. Ia harus menenangkan Fot bagaimanapun caranya. Masalahnya adalah, ia tidak tahu harus memulai dari mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] The Northern Star | GeminiFourth
FanfictionTitle : The Northern Star Cast : Gemini Norawit & Fourth Nattawat Author : rinrinrin88 Genre : BL, romance Rate :15+ Sipnosis: Fourth Nattawat Jirochtikul memalsukan kematiannya untuk melarikan diri dari pernikahan penuh petaka dan suami yang hen...