~5

378 35 0
                                    




Sebuah Mobil Mewah berwarna Hitam mulai memasuki Gedung Perusahaan yang cukup mewah itu, Satpam yang tadi nya berdiri di depan Pintu masuk kini mulai menghampiri Mobil Mewah tersebut, Satpam membuka pintu nya sembari membungkuk kan badannya sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sebuah Mobil Mewah berwarna Hitam mulai memasuki Gedung Perusahaan yang cukup mewah itu, Satpam yang tadi nya berdiri di depan Pintu masuk kini mulai menghampiri Mobil Mewah tersebut, Satpam membuka pintu nya sembari membungkuk kan badannya sedikit.

"Selamat Pagi Tuan Yohan." ucap Satpam kepada Sang Pemilik Perusahaan tersebut, Yohan hanya membalas dengan senyuman kepada Satpam itu.

"Pak, parkir nya tolong tidak terlalu jauh dari Pintu Lobby ya." perintah Yohan kepada Supir pribadi dirinya.

"Siap Tuan." Supir tersebut langsung mencari Parkiran yang tidak terlalu jauh dari Lobby.

Yohan pun memasuki Perusahaan, semua Staff langsung membungkuk sembari mengucapkan Selamat Pagi.

"Selamat Pagi Pak." sahut Olive, Sekretaris Yohan.

"Juga Olive, Hari ini tolong atur jadwal Saya ya."

"Siap Pak,"

Tidak ada percakapan lagi di antara Mereka karna Yohan lebih dulu jalan masuk ke dalam lift, tidak lama kemudian ia mulai masuk ke dalam Ruangan Kerja nya, setelah itu Yohan langsung mendudukkan dirinya di Kursi.

"Huft ...Gini amat ya hidup, Capek." keluh Yohan sembari melihat bingkai kecil berisi Foto Harfian Sang Adik.

"Kakak kangen Kamu." Yohan mengelus Foto tersebut sambil tersenyum tipis.

Yohan merentangkan tangannya lalu menghidupkan Laptop nya, Ia mulai mengerjakan pekerjaan nya.

Hingga tak terasa Hari sudah mulai Siang, beruntung pekerjaan Yohan sudah selesai karna dirinya langsung mengerjakannya tanpa berhenti sedikit pun.

Drrrt....

Dering Telfon dari Ponsel membuat Yohan melirik ke arah layar Ponsel tersebut, itu adalah Areksa, dengan cepat Yohan menjawab Telfon tersebut.

"Ya, kenapa Dek?"

"Kak, Lo ntar jam istirahat mau ke tempat Kak Mahesa gak?" tanya Areksa dari seberang sana.

"Ga deh, Kakak makannya di tempat terdekat aja."

"Oke deh, kalo gitu Gue tutup telfonnya."

Tut tut..

Setelah Telfon berakhir, Ketukan pintu dari luar membuat Yohan berdiri dari duduk nya, Ia langsung membuka pintunya.

"Permisi Pak, ada yang ingin melamar kerja." ujar Olive, Ia membawa Pemuda yang cukup tinggi yang berada di belakang Olive.

"Baiklah, suruh Dia masuk." Yohan kembali duduk di Kursi Kerjanya, Pemuda tersebut di persilahkan oleh Olive untuk memasuki Ruangan Kerja Yohan.

I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang