~11

242 30 19
                                    




Di pagi hari yang cerah dengan Seorang Lelaki yang kini sedang memasak makanan yang lezat untuk para Saudaranya, Mahesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Di pagi hari yang cerah dengan Seorang Lelaki yang kini sedang memasak makanan yang lezat untuk para Saudaranya, Mahesa.

"Masak apa, hari ini?" tanya Yohan dengan Jas Abu yang sudah rapih.

"Masak, Nasi Goreng saja. Karna Gue habis ini mau langsung ke Restoran." balas Mahesa sembari terus fokus memasak.

Yohan mengangguk, setelah itu Dirinya duduk di Kursi Meja Makan, tidak lama pun Areksa datang dengan pakaian yang rapih juga.

"Bau Makanannya enak." celetuk Areksa menarik Kursinya untuk duduk.

"Nih, dimakan ya—Gue langsung ke Resto dulu."

"Gak sarapan dulu?" tanya Areksa menoleh ke arah Mahesa.

"Tenang aja, Gue udah bawa bekel."

Areksa pun mengangguk.

"Gue pergi dulu ya." pamit Mahesa di angguki oleh Yohan dan Areksa, dan Mahesa pun pergi ke Resto.

Saat berangkat, jalan Raya di kota tampak sepi di karenakan Mahesa yang berangkat terlalu pagi.

Selama Mahesa di perjalanan cukup baik-baik saja...tetapi Mahesa heran dengan mobil hitam di belakang Mobilnya, Mobil hitam itu terus saja mengikuti kemana Mahesa pergi.

'Hanya kebetulan...'

Mahesa belok ke arah Kanan, Dirinya sengajakan Belok ke Arah kanan untuk melihat Mobil Hitam itu, apakah Mobil hitam itu mengikutinya?

Ia kembali melihat Spion mobil, Mobil Hitam tersebut Belok juga ke Kanan.

"A-a-apa ini? Kenapa Dia terus mengikuti Ku?!" Lelaki itu semakin takut, karna di jalanan tersebut hanya ada Mobil Hitam dan Mobil Mahesa.

Mahesa pun menambahkan kecepatan agar Mobil Hitam itu kehilangan jejaknya, tetapi Mobil Hitam itu tidak bodoh. Dirinya pun ikut menambahkan kecepatannya.

Keringatan dingin bercucuran di pelipis Mahesa...

"Sial...Aku harus bagaimana?" tanya Mahesa kepada Dirinya sendiri, tangan Mahesa sedikit bergemetar dan berkeringat di bagian telapak tangannya.

Tiba-tiba Mobil lain pun memasuki Jalan Raya juga, sehingga Mobil Hitam itu tidak melihat Mobil Mahesa dikarenakan kehalangan Mobil Lain. Mahesa yang melihat itu kembali menghela nafas lega walaupun masih ada rasa ketakutan.

Tetapi saat Dirinya Belok ke arah Lain, Kedua Mobil itu mengikuti Mahesa.

"Kenapa Mereka terus mengikuti Ku?! Salah Ku ada dimana!" Mahesa berteriak di dalam mobil karna saking panik nya.

Tidak disadari oleh Mahesa, ternyata di depan adalah jalanan buntu sehingga Mahesa menabrak Tiang besar yang ada disana.

Lelaki yang mengemudikan Mobil Hitam itu pun keluar dari Mobilnya.

I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang