Beberapa Bulan telah berlalu, Alfian di angkat menjadi Sekretaris di Perusahaan Yohan, Alfian yang mendengar itu tentu semakin semangat untuk bekerja."Selamat pagi, Kak Yohan." Alfian membungkuk saat melihat kedatangan Yohan.
"Pagi juga, Alfian—oh iya ....Bagaimana Kerja Kamu selama jadi Sekretaris?" tanya Yohan menoleh ke arah Alfian.
Alfian tersenyum. "Sangat Baik, Saya sangat senang bisa menjadi Sekretaris disini."
Yohan tersenyum tipis. "Syukurlah—Hari ini apakah ada meeting?"
Alfian membaca Jadwal-jadwal meeting Yohan.
"Ada Kak, Hari ini bertemu kembali bersama Pak Daffin." ujar Alfian, lantas Yohan mengangguk.
"Di jam berapa?"
"Jam ....10 Kak."
"Baiklah, Terimakasih Alfian." Yohan tersenyum terlebih dahulu, Lalu pergi ke Ruangan Kerjanya.
•
•
•
"Ingat ....Kau harus menghancurkan Perusahaan Dia, jangan sampai ada yang terlewat!" Seseorang terlihat menatap Tajam kepada Pria di depannya yang kini sedang menunduk.
"Kau tau bukan ancaman Saya ....kalau Kau tidak mengerjakan Tugas yang Saya mau ....mungkin hidup mu tidak akan tenang." tanya Seseorang sambil mengetuk-ngetuk mejanya dengan jari.
"Saya tau Tuan ....Saya pasti akan membawa kabar baik untuk Anda, Saya permisi..." Pria tersebut membungkuk hormat lalu pergi dari Ruangan yang gelap dengan penuh botol-botol Bir dimana-mana.
"Bagus."
•
•
•
"Permisi Kak—Pak Daffin sudah menunggu di Ruang Meeting." Alfian membuka pintu dengan perlahan, lantas Yohan mengangguk dan berdiri.
"Oke, mari Kita kesana."
"Selamat datang kembali Pak Daffin." Yohan berjabat tangan dengan Daffin.
"Ya, Terimakasih Pak Yohan, jadi—mari kita mulai meeting nya." Pak Daffin tersenyum, lalu mereka ber-Dua pun duduk.
Layar Proyektor pun menyala, Sebagian dari Karyawan Pak Daffin menjelaskan tentang Strategi dan lebih detailnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)
Fanfiction0:35 ━❍──────── 4:39 {Book 2} Ini adalah kisah Tentang ketiga Bersaudara yang sudah menerima kehilangan Adiknya untuk Selama-lamanya sehingga di suatu Hari mereka menemukan Pemuda yang sangat mirip seperti Adiknya. "Lo Harfian kan? Jujur sama Gue!" ...