~6

373 38 5
                                    

6 Juli 2023




"Pagi Tuan Yohan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Pagi Tuan Yohan." sahut Alfian tersenyum sembari membungkuk menghadap Sang Atasan.

Yohan yang menyadari keberadaan Alfian pun tersenyum juga.

"Saya percaya sama Kamu, kalo Kamu itu bisa, Semangat Alfian." balas Yohan, Alfian mengangguk sopan.

"Baiklah waktu Saya tidak lama lagi, Olive tolong lihat semua Staff-staff disini."

"Siap Pak!"

Setelah Yohan mendengarkan jawaban Olive Ia langsung berjalan kembali menuju Ruangan Kerjanya.

Saat masuk Yohan menemukan Kertas penting yang harus di kerjakan, Yohan pun Duduk di kursi nya lalu membaca isi dari kertas itu.

Suara Notif memasuki Ponsel Yohan, Yohan sedikit melirik ke arah Layar Ponsel nya untuk melihat.


Suara Notif memasuki Ponsel Yohan, Yohan sedikit melirik ke arah Layar Ponsel nya untuk melihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Setelah membaca Pesan tersebut Yohan langsung beranjak pergi menuju Ruangan Meeting.

"Selamat Pagi Pak Daffin." sambut Yohan dengan Ramah, Daffin yang menyadari adanya Yohan pun menjabat tangannya.

Mereka pun saling menjabat tangannya, dan disitulah Meeting dimulai.

"Jadi bagaimana Pak?"

"Saya ingin menawarkan pekerjaan sama dengan Anda, bisa jadi saat kita melakukan ini Target Anda menjadi lebih luas dan juga target Saya tercapai." ujar Pak Daffin dengan serius.

Olive yang berada di sebelah Yohan pun mulai mencatat Semua itu.

Sementara itu.

"Hey, ada Anak baru, sebelum melakukan pekerjaan tidak masalah bukan jika Kita kenalan duluu?" tanya Pemuda yang sadar ada Staff baru yang bekerja disini, Ia tampak ingin berteman dengan Alfian.

"Y-ya ...boleh, Namamu Siapa?" tanya Alfian sedikit canggung, Ia tidak terbiasa dengan situasi ini.

"Gue adalah Anak baik, Ganteng dermawan dan baik hati yang bernama Ervin!" Ervin tersenyum ramah kepada Alfian, Ia tau Anak Baru tersebut masih belum terbiasa.

I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang