~9

248 35 12
                                    






"Lo udah tenang, Sa?" tanya Mahesa kepada Areksa yang sedari tadi masih terdiam kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Lo udah tenang, Sa?" tanya Mahesa kepada Areksa yang sedari tadi masih terdiam kaget.

Areksa membalasnya dengan anggukan kecil.

"Jadi gak beli alat lukisan Kamu?" tanya Yohan, sontak Areksa mengangguk sedikit semangat.

Yohan terkekeh melihat Areksa seperti Anak kecil yang ingin di belikan mainan.

"Baiklah, sekarang yuk berangkat nya ...." ujar Yohan kepada mereka ber-dua. Areksa dengan cepat berdiri semangat.

"Hahaha giliran mau beli Alat Lukisan semangat banget ...." komen Mahesa cekikikan kecil.

Sontak Areksa menatap Mahesa tajam.

"Apa Lo bilang tadi ...?" tanya Areksa dengan tatapan horrornya.

Seketika Mahesa menciut, Jujur saja jika Areksa marah mungkin Dunia akan hancur dalam sekejap.

"G-gak kok, Hehehe ...." Mahesa menggaruk kan kepala belakang nya yang tidak gatal.

"Kalo berantem gajadi beli Alat Lukis." ancam Yohan yang sedari tadi hanya menyimak Adik-Adiknya sembari menghela nafas kecil.

"Eh, Ayo ayo sekarang." Areksa menarik tangan Yohan, Mahesa yang merasa di tinggal pun menyusul mereka dengan sedikit teriakan.

"Tinggalin ih, Dosa." celetuk Mahesa kepada Areksa.

"Oh."

Mahesa mendecak kesal, untung saja Mahesa orang yang sabar.

Disaat Mereka sedang berjalan, Areksa tiba-tiba saja diam sehingga Mahesa dan Yohan ikut terdiam sembari menatap Areksa dengan kebingungan.

"Kenapa Sa?" tanya Mahesa kepada Areksa.

"Gue kebelet Buang Air Kecil, bentar ya." Areksa tersenyum kecil, dirinya langsung berlari menuju Toilet terdekat.

Areksa masuk ke dalam Toilet, tetapi langkah nya berhenti saat menemukan Pemuda yang bernama Alfian, Pemuda tersebut sedang melihat dirinya sendiri di cermin.

"Harfi— maksudKu, Alfian." sahut Areksa sedikit gugup, sontak Alfian menoleh ke arah Areksa.

Dirinya langsung membungkuk di hadapan Areksa.

I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang