Pagi hari ini adalah tanggal merah, Yohan mempunyai ide untuk mengajak Adik-adiknya liburan ke Villa, sepertinya akan seru."Gaseru cuman ber-tiga doang...." protes Areksa cemberut sambil duduk di sofa, Mahesa menghela napasnya.
"Kau mau ajak siapa lagi huh?" tanya Mahesa sedikit kesal, banyak sekali maunya Areksa.
"Gatau, entah kenapa Gue bosen liat muka Kalian."
"Di ajak liburan malah ngelunjak." ucap Yohan menatap Areksa horror, Areksa semakin cemberut melihatnya, Bibirnya mengerucut kedepan lucu.
"Lucu Lo begitu?"
"Gak."
"Jadi nya mau ajak siapa lagi?" tanya Yohan agar Areksa ingin berlibur, karna Ia baru saja ingin memesan Satu Rumah Villa.
"Alfian."
"Sa, yang bener aja...? Buat apa?" Mahesa sedikit heran.
"Bisa aja sih....buat bantu selesain pekerjaan Gue, dan sekalian Gue ajak jalan-jalan...." gumam Yohan, seketika Areksa tersenyum menatap Yohan dengan penuh berharap.
"Nah, ajak aja!"
Mahesa yang melihat Areksa langsung menggelengkan kepalanya.
"Oke, ntar Gue ajak."
•
•
•
Yohan memutuskan untuk menelfon Alfian terlebih dahulu, dan tidak lama kemudian Telfon mulai di angkat oleh Alfian.
"Iya Kak Yohan, ada apa?"
"Alfian, Besok tanggal merah....Saya berencana untuk mengajak Adik-adik Saya liburan, nah karna kerjaan Saya masih banyak, Kamu mau ikut liburan ga...buat bantu Saya sekaligus pengucapan terimakasih sudah menjadi sekretaris jujur dan baik buat Saya."
"Eum....itu pasti merepotkan kalo Aku ikut liburan...." ucap Alfian dari seberang telfon.
"Gak kok, justru Adik Saya Areksa ingin sekali Kamu ikut liburan."
"Tenang saja, untuk semua bayaran liburan nanti Saya yang tanggung."
"Oke deh, Kak....makasih yaa."
"Iya sama-sama, Besok di tunggu di depan Rumah ya."
"Sip."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)
Fanfiction0:35 ━❍──────── 4:39 {Book 2} Ini adalah kisah Tentang ketiga Bersaudara yang sudah menerima kehilangan Adiknya untuk Selama-lamanya sehingga di suatu Hari mereka menemukan Pemuda yang sangat mirip seperti Adiknya. "Lo Harfian kan? Jujur sama Gue!" ...