"Kakak Pulang." sahut Yohan mulai memasuki Rumah dengan Tas yang dipegang oleh Dirinya.Saat Yohan melewati Ruang Santai, Ia menemukan Areksa yang sedang tiduran sembari bermain Ponselnya.
Yohan berhenti sejenak.
"Dek, Mahesa belum pulang?" Yohan bertanya kepada Areksa, biasanya Mahesa pulang lebih awal.
"Belum, biasanya ga telat kayak gini." balas Areksa menoleh ke arah Yohan, lantas Yohan mengangguk kecil.
Setelah itu Yohan kembali berjalan menuju Kamar nya untuk berganti pakaian.
10 menit berlalu .....
Ting !
Notif Ponsel berbunyi, Areksa membaca pesan tersebut.
"Haish ....Gue gabisa masak ...." Areksa mendecak kesal saat membaca pesan dari Sang Kakak, Yohan Kakak nya pun tidak terlalu bisa masak."Kenapa Dek?" tanya Yohan yang baru saja menuruni Anak Tangga terakhir, Areksa menoleh.
"Baca pesan dari Kak Mahesa." ucap Areksa sembari menunjukkan Ponselnya kepada Yohan.
"Yaelah, Masak doang ....Kakak mah bisa, yuk masak sama Kakak." Yohan mengajak Areksa sembari tersenyum miring.
"Perasaan Gue gaenak." balas Areksa dengan Raut Wajah datar, tetapi Dirinya tetap mengikuti Sang Kakak ke dapur.
Saat sampai ke dapur, Areksa membuka Kulkas.
"Banyak banget bahan-bahannya ....pantesan Kak Mahesa ga izinin kita untuk beli makanan Online." celetuk Areksa.
"Yaudah nih, mau masak apa Kita?" tanya Yohan yang sudah memakai Apron dan juga Topi Chef.
"Kak, Lebay banget sih. Padahal cuman masak doang." Areksa merotasikan Bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not him!✔️ (Baca Desk - Revisi)
Fanfiction0:35 ━❍──────── 4:39 {Book 2} Ini adalah kisah Tentang ketiga Bersaudara yang sudah menerima kehilangan Adiknya untuk Selama-lamanya sehingga di suatu Hari mereka menemukan Pemuda yang sangat mirip seperti Adiknya. "Lo Harfian kan? Jujur sama Gue!" ...