8.

20 8 11
                                    



Hari sudah menjelang sore, Yue dan Shen Yu masih merawat dan menjaga Shen Rui yang demam. Menurut keterangan dari Shen Yu, Shen Rui akan bangun beberapa hari kemudian saat luka nya membaik, tergantung seberapa parah luka itu. Makin parah luka nya, makin lama Shen Rui akan tertidur.

Klan Naga yang memiliki darah Naga kuno tidak perlu makan setelah mereka dewasa. Mereka hanya perlu makan satu buah kristal energi untuk menjaga stamina selama satu bulan. Untuk itu, Yue tidak lagi menghawatirkan masalah asupan makanan untuk Shen Rui yang tertidur berhari-hari kedepan.

Shen Yu masih belum dewasa, jadi gigi nya belum kuat untuk mengunyah kristal energi, sehingga dia masih menikmati makanan biasa. Sejak saat dewasa nanti, seperti Shen Rui, Shen Yu juga bisa memakan kristal energi. Jadi makanan fana akan menjadi hal yang seperlunya ketika iseng saja.

Yue masih dengan sabar terus menyeka keringat di dahi Shen Rui, sesekali Shen Rui mengerenyitkan dahi hingga menggeram pelan.

"Yu, seperti nya Gege sangat kesakitan. Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Yue yang tidak tahan melihat Shen Rui kesakitan.

Normal nya, jika kultivator biasa perlu setidaknya beberapa bulan untuk sembuh, sedangkan para klan Shen memeiliki darah unik yang sangat menyokong dalam hal penyembuhan, luka separah apapun pasti akan cepat pulih, hingga beberapa bisa menyembuhkan luka nya dalam hitungan detik. Tapi bayaran nya, adalah rasa sakit setiap proses penyembuhan itu terjadi.

"Sebenarnya Shen Yu tidak tau. Gege selalu terbiasa dengan rasa sakit. Mungkin akan sakit yang menyiksa bagi orang biasa, tapi tidak bagi Gege. Cukup sulit menjelaskan keadaan Gege.
Jika itu sedikit sakit, dia tidak akan merasakan apapun, mungkin hanya seperti garukan.
Jika itu sangat sakit, Gege hanya akan merasakan rasa sakit biasa.
Lalu, jika itu sakit yang luar biasa, barulah Gege akan merasakan kesakitan." Shen Yu mencoba menjelaskan apa yang di ketahui nya tentang Shen Rui.

Batas toleransi rasa sakit yang di miliki Shen Rui memang berbeda dari kebanyakan orang. Itu di sebabkan oleh banyak nya penyiksaan yang dia alami sebelumnya.

Yue mengerti dan hanya mengangguk. Shen Yu harus pergi berlatih dengan Shizun nya jadi Yue memutuskan ikut untuk menanyakan apakah ada obat yang bisa di berikan pada Shen Rui, setidak nya yang bisa mengurangi sedikit rasa sakit nya.

Shi Yan hanya memberikan sebotol kecil elixir.

"Masukan tiga tetes pada secangkir kecil air dan berikan pada Rui setiap hari." Dia menjeda. "Yue, kau bisa menjaga nya, Shizun ini akan menemani A-Yu berlatih." Tambahnya.

Yue kembali ke kamar Shen Rui dan memberikan nya obat seperti yang di katakan Shizun nya. Dia menyuapi sedikit demi sedikit obat itu. Elixir itu berbeda dari obat biasa, setidak nya bisa membantu menekan sedikit rasa sakit yang di miliki Shen Rui. Shi Yan sangat paham dengan jenis obat yang bisa membantu penyembuhan Shen Yu dan Shen Rui. Dia selalu memiliki beberapa untuk berjaga-jaga.

Setelah memberikan Shen Rui obat, Yue mengeluarkan buku tentang teknik rune dari kantung nya dan mulai membaca. Dia duduk di samping tempat tidur Shen Rui sambil sesekali menyeka keringat di dahi nya.

Shen Rui mengerenyitkan dahi dan kembali menggeram, tangan nya sedikit mengepal, menunjukan bahwa dia sedang merasa kesakitan.

"Rui... Apakah sakit? Pasti sangat sakit kan..." Dia mengenggam tangan Shen Rui mencoba memberi dukungan agar Shen Rui tetap bertahan.

Shen Rui hanya meringis sedikit dan kemudian kembali tenang setelah beberapa saat.

"Yu bilang toleransi rasa sakit mu berbeda, bila hanya sakit biasa kau bahkan tidak akan bereaksi apapun seperti malam kemarin saat kau menyayat lengan mu. Sekarang kau meringis, yang berarti itu pasti sangat menyakitkan kan. Rui, kau sudah membantuku tapi aku hanya bisa menyaksikan mu kesakitan tanpa bisa berbuat apapun." Yue mengencangkan genggaman nya sambil mengelus kepala Rui.

The Lonely Little DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang