12.

16 10 4
                                    



Yue berjalan sedikit cepat untuk segera menemui Xiao Yin.
Dari kejauhan dia melihat Yin Long dan Yi Long. Dan langkah nya semakin cepat. Dia melihat Shen Rui dan Xiao Yin yang bertengger di atas kepala nya.

"Xiao Yin ~~" (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

Shen Rui menyadari kedatangan Yue dan segera turun dari kepala Yin Long.

"Hmm? Kau datang, ada apa? Apa kau mencari Xiao Yin?"

Shen Rui yang ingin meraih Xiao Yin yang ada di kepalanya untuk memberikan nya kepada Yue, tertegun, karena seperti nya Xiao Yin masih ngotot dan tidak mau di turunkan. Dia akan mendesis dan meraung kecil ketika Shen Rui berusaha menurunkan bayi Naga kecil itu dari kepalanya.

"Grrr.. Raa... Raaa...!!! Raa!!"

"Aku rasa dia masih marah pada mu, Yue. Dia menolak untuk di pindahkan. Kelihatan nya dia juga masih ragu-ragu untuk dekat dengan mu lagi. Ku ucapkan selamat atas keberhasilan nya, untuk membuat bayi Naga ini kesal dan sedih pada mu." Sarkas Shen Rui.

"Xiao Yin, Yue minta maaf ya karena memarahi mu, Yue mengaku salah, jangan marah lagi... Ayo kemarilah." (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ
Yue berusaha membujuk Xiao Yin, namun, melihat nya masih tidak mau mendekat dan dia hampir menangis.

"Rui, katakan pada nya Aku menyesal" (⁠'⁠;⁠︵⁠;⁠'⁠)

"Baik... Tapi lain kali, aku tidak akan menolong mu lagi..." Shen Rui segera berbisik dan membujuk Xiao Yin untuk patuh, dan turun dari atas kepalanya, juga tidak perlu takut lagi kepada Yue, karena Yue tidak bermaksud untuk memarahinya kemarin.

Awal nya Xiao Yin masih sedih dan ragu-ragu, namun setelah beberapa kali lagi bujukan, akhirnya dia menurut dan mau untuk di pindahkan. Shen Rui segera menjiwir Naga kecil itu, lalu memberikan nya kepada Yue.

"Ini, lain kali jangan memarahinya tanpa sebab, itu akan membuat nya takut dan waspada, bayi Naga masih sangat sensitif dengan perubahan suasana hati dari orang sekitar nya, jadi dia mudah sekali terpengaruh, dia masih kelihatan takut pada mu. Bujuklah dia sendiri." Shen Rui menasehati Yue.

"Xiao Yin sedikit berbeda dari Yin Long dan Yi Long, meskipun dia tidak memiliki jiwa dan masih bodoh, dia masih bisa berpikir dan menimbang apa yang terjadi di sekitar nya, dan merespon sesuai dengan hatinya. Biasa di sebut setengah hidup?
Berbeda dari Yi Long dan Yin Long yang memang buas dan hanya mengikuti perintah. Jadi jangan buat Naga kecil itu gelisah." Shen Rui segera berbalik, dan kembali mengemas barang bawaan nya.

Sebelum Shen Rui kembali mengemas barang nya Yue berkata, "Un... Aku mengerti, terimakasih..." Kemudian Yue segera mengelus-elus bayi Naga itu dengan lembut.

"Xiao Yin, maafkan Yue. Yue memarahi mu tanpa sebab, Yue sangat menyesal. Jangan marah dan takut pada Yue, itu menghancurkan hati Yue..." Yue menjatuhkan setitik air mata di pipi nya, tapi dia langsung menghapus nya. Dan menahan agar tidak menangis. Dia begitu menyesali perbuatan nya semalam.

"Rui, Yue sudah mengemas semua barang yang akan Yue bawa. Yue akan segera membawa nya kesini." Yue bicara pelan.

"Hmm... Terserah, simpan saja di sana, aku akan mengikatkannya di Yi Long nanti." Jawab Shen Rui dengan acuh. Melihat Xiao Yin masih belum bisa di bujuk, membuat nya sakit kepala dan hanya memijat pelipisnya.

"Coba kau bujuk dia dengan sedikit makanan... Mungkin itu bisa membantu..."

"Baiklah..." Yue berbalik dan kembali ke kamar nya untuk mengambil barang-barang nya.

Sesampai nya di kamar, Yue memberikan Xiao Yin susu dengan menyuapinya. Pada awal nya Xiao Yin masih waspada, namun dia mulai mendekati susu yang di berikan oleh Yue, dan mengendus nya. Ragu-ragu sejenak, namun pada akhirnya ia mulai meminum nya dengan perlahan.

The Lonely Little DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang