15.

5 2 0
                                    



Keesokan harinya, seperti biasa Rui adalah orang pertama yang lebih awal dalam hal bangun, ia sedang menyiapkan beberapa hidangan untuk sarapan, dan memilah beberapa berkas untuk ia keperluan nanti.

"Kemarin sudah roti, sekarang menu nya adalah pudding dan pancake manis. Aku ingin beberapa dengan buah-buah kecil dan sirup, tapi dimana sirup maple nya ya..." Ia mencari di kantung penyimpanan nya dan tidak menemukan sirup maple tersebut. Ia berpikir mungkin ia lupa memasukan nya, dan pada akhirnya dia mengganti sirup maple dengan madu untuk pancake nya, di tambah taburan buah-buah kecil di atas nya.

Sedangkan Yue, karena tidur terlalu larut, ia masih terlelap saat Rui tengah menyiapkan sarapan pagi, memeluk Xiao Yin sambil menutupi tubuh nya dengan selimut, hingga seluruh tubuh nya tertutupi.

"Baiklah, kalian para tukang tidur! Bangun!!" Rui mengeraskan suara untuk membangunkan para tukang tukang tidur yang masih terlelap di balik selimut.

Meskipun tertidur lelap, namun Yue masih tetap mendengar teriakan Rui hingga membuat nya terkejut. "Umm..." Gumam nya, lalu menyembulkan kepala nya dari balik selimut. "Kenapa kau berteriak sepagi ini... Hoam..."

"Ini sudah hampir siang, dan kau malah menyebut ini masih pagi!?"

"Owh... Benarkah...!?" Menyibakan selimut nya dan segera duduk sambil meregangkan tubuh nya. "Mm.. ini sudah siang. Yu... Shen Yu... Bangun.." Yue membangunkan dengan lembut adik kecil nya yang masih terlelap.

"Hmm?... Hoam... Kenapa?... Shen Yu ngantuk..."

"Sepertinya Gege sudah menyiapkan sarapan untuk Yu, jadi Yu harus bangun dan sarapan dulu..." Yue segera membantu Shen Yu untuk duduk.

"Bangun pangeran tidur, Gege menyiapkan pancake lembut dan manis untuk mu.. Oh ya, ada tambahan strawberry di dalam nya. Makan dulu, lalu lanjutkan tidur nya setelah makan..." Rui menyerahkan pancake manis nya untuk Shen Yu dan Yue makan. "Berikan manik kristal energi tingkat tinggi itu untuk Xiao Yin makan..." Ia juga menyerahkan semangkuk kristal energi tingkat tinggi kepada Yue.

"Uh... Un..." Yue menerima semangkuk kristal untuk Xiao Yin. "Terimakasih, tapi aku sedang tidak ingin makan. Jika Shen Yu suka, maka biarkan saja Yu yang menghabiskan nya, atau Rui bisa menghabiskan nya sendiri. Maaf..."

"Makan, atau aku akan menyumpal mu dengan segentong darah milik ku nanti. Aku tau kau sedang sakit..."

"Ta-tapi..." Melihat wajah Rui yang tanpa ekspresi itu, Yue segera mengambil makanan nya. "Aku tidak sakit, dan aku akan makan..."
Aku tidak mau minum darah lagi.

Shen Yu sangat senang dengan pancake nya, ia makan dengan lahap, sesekali dia akan bergumam dengan mulut penuh saat mengatakan bahwa pancake nya sangat enak. Sedangkan Yue hanya makan dengan perlahan, meskipun ia akui pancake nya memang enak, itu lembut dan manis. Saat Yue dan Shen Yu sedang menikmati pancake nya, suara Xiao Yin terdengar. Ia baru bangun dari tidur nya dan mulai keluar dari tumpukan mantel. Lalu, berjalan ke arah Yue. Yue yang menyadari kedatangan bayi itu, segera menyodorkan mangkuk yang penuh dengan manik-manik kristal energ.

"Ini dari Rui, ayo makanlah..." Ucap Yue lalu mengelus bayi nya. Sedangkan bayi naga itu segera melesat dengan ke arah mangkuk yang penuh dengan hal berkilau yang ia suka, dan segera menyunyah nya dengan senang.

"Rui... Apa kita tidak akan singgah di darat untuk sekedar mandi...? Sudah berapa hari aku tidak mandi, pasti tubuh ku sudah mengeluarkan aroma tidak sedap."

"Bau mu memang seperti ikan kering... apakah kau tidak bisa menggunakan mantra pembersih?

"Ikan kering ya..." Yue menjatuhkan tatapan nya karena merasa sedih. "Tidak nyaman menggunakan nya, lebih segar bila bisa berendam. Sudahlah... Aku tidak akan membuat mu repot, mantra pembersih pun tidak apa..."

The Lonely Little DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang