The Lonely Little Dragon

10.

•
•
•

Puncak Qing Jian sedang menyeleksi para murid yang bisa pergi ke turnamen lima tahunan klan naga yang akan diadakan dua bulan lagi. Para tetua hanya memilih murid yang sudah berada di tahap demigod ke atas untuk bisa pergi kesana, itu pun hanya sebagai tamu, mereka tidak di izinkan ikut turnamen kecuali Shen Yu dan Shen Rui yang notabene nya berasal dari klan naga, pasal nya turnamen ini sangat berbahaya dan mempertaruhkan nyawa.

Hanya sembilan murid yang akan pergi ke klan naga termasuk Shen Yu dan Shen Rui, namun hanya tujuh yang akan pergi bersama Shi Yan dan tetua Sheng, karena Shen Yu dan Shen Rui akan pergi secara terpisah. Perjalan ke klan naga menempuh jarak yang sangat jauh, bila menggunakan pedang terbang maka akan membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan jika di tambahkan dengan istirahat selama perjalanan, dan bila dengan Yi dan Yin Long, setidak nya mereka akan sampai dalam satu bulan. Setelah penyeleksian selesai, Shi Yan dan tetua Sheng sibuk menyiapkan persiapan untuk mereka pergi beberapa hari kemudian.

Tidak ada hal buruk yang terjadi selama Yue menjalan kan misi. Xiao Yin juga banyak membantu, jadi Yue hanya mendapat beberapa luka kecil. Setelah kembali ke sekte dan melaporkan misi nya, Yue kembali ke kamar nya untuk membersihkan diri dan setelah nya dia pergi menemui Shen Yu.

"Di mana Yu sekarang?"

Xiao Yin segera mengendus bau majikan nya, dan segera terbang meliuk-liuk menuju Shen Yu berada, dan segera menemukan Shen Yu yang sedang bermain dengan beberapa kelinci putih nan mungil yang ada di puncak gunung. Xiao Yin kegirangan, dan langsung menghampiri Shen Yu dan menjilatinya.

"Wah... Xiao yin? Kenapa kamu di sini? Hei hentikan itu geli hahahaha...."

"Pangeran kecil..." Yue memanggil Shen Yu sambil melambaikan tangan nya dari kejauhan dan berlari mendekati Shen Yu.

Shen Yu segera melemparkan kelinci-kelinci kecil itu ke segala arah, dan langsung menyerbu Jiejie nya dengan pelukan.

"Jiejie! Shen Yu rindu Jiejie..."

"Oowhh.... Jiejie juga sangat merindukan Yu." Yue balas memeluk Shen Yu dengan erat.

Sedangkan Xiao Yin, sepertinya sangat penasaran dengan bola bulu putih tersebut, dan akhirnya berputar-putar, melompat-lompat dan memiringkan kepalanya dengan raut kebingungan. Dia masih sibuk untuk menyelinap dan mencari tahu benda putih bulat berbulu apa yang ada di hadapan nya dengan rasa penasaran.

Shen Yu dan Yue yang melihat nya hanya terkekeh geli. Mereka duduk di bawah pohon apel yang rindang sambil melihat ke arah Xiao Yin yang
masih berputar-putar di antara kelinci.

"Tiga hari ini apa Yu hanya bermain sama kelinci? Dimana Gege?"

"Un... Shen Yu main sama kelinci. Gege tidur lagi dan Shizun sedang sibuk. Jadi Shen Yu hanya bisa main sama kelinci."

"Gege tidur lagi? Apa Gege terluka lagi? Sudah berapa lama Gege tidur?" Rentetan pertanyaan keluar dari mulut Yue.

"Gege tidur sejak kemarin dan bilang tidak mau di ganggu, jadi Shen Yu tidak menganggu nya. Shen Yu juga tidak tau apa Gege terluka atau tidak."

Yue hanya mengeluarkan Mn ringan.
Semoga tidak ada hal serius seperti terakhir kali. Benak nya.

Lalu dia membuka kantung penyimpanan nya dan mengeluarkan sebuah box yang berisi dua mangkuk es serut.

"Yu bilang mau es serut kan, Jiejie tidak bisa mengajak Yu pergi jadi Jiejie hanya bisa membelikan nya saja. Ini rasa strawberry yang Yu suka." Yue memberikan satu mangkuk es serut itu kepada Shen Yu.

"Wah... Es serut!" Shen Yu segera mengambil mangkuk miliknya, dan segera memakan nya.

Es serut tersebut memiliki banyak toping di atas nya, ada potongan buah strawberry serta sirup dan sedikit jeli strawberry kenyal di atas nya. Shen Yu sangat menyukai nya, dan dengan senang melahap nya.