13.

9 3 0
                                    



Sore hari nya Rui terbangun dari tidur nya, dan mulai dengan linglung melihat ke kiri dan ke kanan.

"Ini sudah sore, saat nya berangkat... Hoam..." Rui segera mendekati Shen Yu dan Yue yang tertidur.

"Yu bangun, saat nya berangkat... Yue bangun, sudah sore, kita harus bergegas." Dia membangun kan dengan suara lembut. Namun Yue dengan mudah terjaga saat mendengar suara Rui dan membuka mata nya perlahan. Kemudian membangun kan Shen Yu. Namun, Shen Yu terlihat masih sangat mengantuk.

Rui sudah menaiki Yin Long dan bersiap untuk berangkat, saat Yue masih mencoba membangunkan Shen Yu.

"Yue... Kau naik dengan Shen Yu, aku akan pergi terlebih dahulu bersama Yin Long untuk mengambil suatu barang. Kita akan berkumpul kembali nanti, Yi Long akan mengikuti bau dari Yin Long, jadi kalian tidak akan tersesat..." Rui berteriak ketika ia sudah ada di atas langit bersama Yin Long, dan pergi meninggalkan mereka untuk sementara.

"Eh.. Un..." Yue menjawab dengan terkejut walaupun Rui sudah pergi.
"Ayo Yu.. nanti Yu bisa tidur lagi diatas Yi Long.."

Shen Yu yang masih mengantuk hanya mengangguk dan mulai berdiri, lalu memerintahkan Yi Long untuk membungkuk. Mendengar perintah Tuan nya, Yi Long segera merunduk dan membiarkan Yue dan Shen Yu naik, lalu dengan segera terbang ke langit dan mulai mengikuti jejak bau dari saudara nya yaitu Yin Long.

Yi Long meraung saat dia terbang di langit. "Graaooo... Graaa...."
Xiao Yin kecil yang tidak mau kalah juga ikut meraung-raung kecil membalas raungan raksasa Yi Long.
"Raaa.... Raaa.... Raaa!!!"

Yue hanya tersenyum kecil saat melihat Xiao Yin meraung dengan suara lucu nya, ia masih sedikit takut dengan ketinggian, tapi sudah jauh lebih baik dari pada pertama kali dia naik naga kembar itu.

"Apa Yu mau tidur lagi?"

"Shen Yu mau tidur... Shen Yu masih mengantuk... Hoam...."

"Baiklah, Yu bisa tidur..."
Yue mengeluarkan selimut dan bantal kecil untuk Shen Yu. Lalu mengelus-elus kepala nya dengan lembut.

Sementara Yue sibuk menidurkan Shen Yu, Xiao Yin hanya bosan lalu dengan iseng ia mencoba terbang sendiri, dan hasilnya, ia segera tertinggal sangat jauh di belakang Yi Long karena kecepatan Yi Long yang luar biasa.

"Raaaa?!... Raaaa!!!!....."

Xiao Yin yang panik karena takut tertinggal lebih jauh hanya berusaha mengejar dengan tubuh kecil nya.
Y Y
"Raaaa.. ⋌༼ '•̥̥̥д•̥̥̥' ༽⋋

Untung saja akhirnya Xiao Yin berhasil mengejar dan terengah-engah, menjulurkan lidah berwarna pink nya karena kelelahan mengejar Yi Long, lalu duduk dan bersembunyi di pangkuan Yue dengan gemetar, takut kalau dia akan tertinggal lagi.

Yue hanya terkekeh geli. "Kau nakal..." Ucapnya sambil menekan lembut kepala kecil itu. Dan mengeluarkan sebotol susu dan sedok dari kantung nya. "Ayo minum dulu..." Yue menyuapi Xao Yin dengan perlahan.

Xiao Yin berkedip dengan mata bulat mungil nya dan mulai meminum susu yang di sodorkan oleh Yue, dia kehausan karena berusaha menyusul Yi Long. Bayi Naga ini terkadang cukup lucu ketika ia mulai iseng melakukan suatu hal. Lalu setelah susu nya habis, ia kembali mengais-ngais tangan Yue hanya untuk meminta susu lagi, ia sangat haus.

"Raaa.... Raa.. Ra.." Bersuara dengan lucu seolah memelas kepada Yue.

"Sudah mengerti untuk tidak nakal lagi?" Yue mulai mengomeli Xiao Yin, lalu kembali memberikan bayi naga itu suapan demi suapan susu.

Xiao Yin minum hingga dahaga nya hilang, lalu kembali duduk dengan nyaman dan sesekali melihat ke kiri atau ke kanan, masih ragu-ragu karena takut terbawa angin dan tertinggal lagi. Jadi dia hanya dengan enggan untuk duduk manis di pangkuan Yue dan berpegangan erat.

The Lonely Little DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang