Jaemin menutup mulut tak percaya, kelasnya begitu heboh dengan suatu berita yang bersumber dari postingan tak senonoh Mark. Mungkin bukan hanya kelas Jaemin, tapi kelas Jeno dan kelas yang lain juga.
Grup chat kelasnya sedari tadi ramai oleh banyaknya mahasiswa yang mencela Jeno. Umpatannya begitu kasar dan keji, Jaemin sampai khawatir pada Jeno.
Pemuda Na itu seketika berdiri ditempat dan berlari keluar kamar, ia tak tau apa yang ada dipikirannya sampai ingin mendatangi kediaman Jeno. Begitu sampai di ruang tamu, ia berpapasan dengan Renjun yang terlihat buru-buru.
"Kak!"
Panggilan Jaemin membuat Renjun menoleh, ia yang hampir sampai menuju pintu utama mengurungkan niat. Jaemin terlihat mengatur nafas setelah turun cepat dari tangga.
"Mau kemana? gue ikut--"
"Gak usah, gue buru-buru. Kalo tujuan lo Jeno, mending diurungin. Dia gak bakal mau di ganggu."
"Tapi kak-"
"Gue lebih tau Jeno dari pada Lo," potong Renjun, ia langsung pergi meninggalkan Jaemin yang terdiam ditempat.
Blam!
Suara pintu yang ditutup kasar terdengar, menandakan dirinya ditinggal. Tatapan mata Jaemin menatap lurus dengan nanar, kedua tangan yang berada disamping perlahan mengepal.
...
Suara bising dari DJ di NeoClub sama sekali tak menghentikan kegiatan tak senonoh dari sepasang laki-laki dan perempuan yang tengah bercumbu di meja sudut ruangan.
Temeram lampu menyorot remang, kedua bibir itu saling berpagut liar. Tangan pun ikut serta melecehkan bagian tubuh sensitif satu sama lain demi meningkatkan birahi.
Si laki-laki yang tengah terangsang mendominasi permainan hingga wanita seksi di depannya hampir tertidur, berpegangan pada leher pasangannya.
"Ahh ... "
Ketika tangan laki-laki itu meraba paha, semakin kedalam hingga menyentuh celana dalam, sebuah tarikan kuat menghentikan itu.
Bugh!
Suara pekikan terdengar dari beberapa orang, ketika tubuh laki-laki itu terjerumbab di meja samping saat mendapatkan bogem dari orang yang menariknya.
Wanita malam yang bersama laki-laki itu melotot takut, perlahan menyingkir dan menjauh. Takut kena sasaran dari kekerasan.
"Hapus postingan lo bangsat!" Orang yang memukul itu, tak lain dan tak bukan adalah Jeno yang tengah dikuasai emosi. Ia kembali menarik lengan Mark yang tertidur menyamping diatas meja pendek, terlihat kesakitan, untuk kembali melayangkan tinjuan.
"Jeno, cukup!" Dong-hyuck yang kebetulan datang bersama Jeno melerai, menarik pinggangnya menjauh. Suasana dari NeoClub hening seketika, musik DJ dihentikan serta orang orang yang ada disana mengerumuni tiga pemuda itu.
Dong-hyuck tau, sekarang Jeno tengah kalut dan kecewa. Iapun juga ikut syok, dan untunglah Jeno menghubunginya meski tujuannya adalah mencari keberadaan Mark.
Tak lama, datang petugas keamanan yang langsung menyeret ketiganya keluar kerena membuat kegaduhan. Untung saja tidak dilaporkan sebab melakukan tindakan kekerasan membuat takut beberapa orang.
Mark yang mabuk beratpun mau tak mau dipapah menuju apart Jeno bersama Dong-hyuck daripada membuat keributan disini.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Kama - Harem Jeno
Random( Mature ) """ None of them want to give in to their desires. Start : 08-05-2023 End : 21-07-2023 Karya ke07√ Renno, Jaemjen, Markno, Hyuckno. Warning! BxB Mature