Lucas Alstroemeria, Pangeran sekaligus penerus takhta Kerajaan Alstroemeria sedang menatap tajam wanita yang ada di hadapannya. Kemudian ia melangkah mendekati wanita itu dan berbisik di telinganya.
"Annastasia Delphinium, kau kan pemilik pedang hit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nona Delphinium! aku tahu ini tidak sopan namun aku sangat penasaran, apakah kau yang meminta Pangeran Lucas untuk berdansa denganmu?" Tanya seorang Nona muda yang usianya tak jauh dari Annastasia.
Setelah berdansa dengan Lucas, Annastasia merasa sangat kelelahan hingga akhirnya ia pergi mencari minuman dan macaron. Walau macaron membuatnya kesulitan di pesta dansa sebelumnya, namun Annastasia tidak bisa membenci makanan manis ini.
"Ahh halo! maafkan aku tapi bolehkan aku tahu siapa namamu?" Tanya Annastasia ragu, ia tak ingin lagi melakukan kesalahan yang sama seperti pada Lucas.
"Kau tidak mengenalku rupanya. Baiklah tak apa, aku Catherine Hazel." Jawabnya dengan senyuman lebar. Catherine adalah wanita ramah yang memiliki perawakan yang sedikit berbeda dengan Nona muda lainnya. Ia memiliki tubuh jangkung, wajahnya tirus dan rambut berwarna coklat yang sepanjang bahunya, rambut yang sangat pendek bagi seorang wanita bangsawan. Perbedaan inilah yang cukup membuatnya terkenal dan menjadi bulan-bulanan para penggosip.
"Kau Catherine Hazel putri dari Marquess Hazel? aku banyak mendengar tentangmu! bahkan aku ingin sekali bertemu denganmu Nona Hazel." Annastasia yang membulatkan matanya terkejut sekaligus senang karena dapat melihat langsung keunikan Catherine.
"Yang kau dengar pasti hal buruk tentangku kan? Bisa kah kau hiraukan itu?"
"Hal buruk? Tentu saja tidak!! Aku sangat mengagumimu karena keberanianmu yang memotong pendek rambutmu ini, dan ternyata ini terlihat sangat cantik kau tahu? Aku sangat menyukainya, dan lagi ternyata kau cukup tinggi! Wahh ini sangat keren." Ucap Annastasia dengan ceria.
Catherine menatap Annastasia terkejut mendengar pujian yang tidak pernah ia dengar, di tambah dengan wajah Annastasia yang sangat ekspresif membuatnya tertawa. "Haha kau Nona yang menarik kau tahu itu Nona Delphinium?"
"Bolehkan aku memanggilmu Catherine? dan sebaliknya kau pun bisa memanggilku Anna." Tanya Annastasia tidak sabar.
"Tentu saja boleh!! jadi jawabanmu atas pertanyaanku di awal?"
"Ahh tentu saja tidak. Pangeran Lucas sendiri yang memaksaku untuk berdansa dengannya." jawab Annastasia sambil memutar bola matanya masih merasa kesal dengan tindakan kasarnya saat menarik tangannya dengan paksa.
"Benarkah? Ini sangat menarik! kau tahu Anna, saat ini kau berhasil mengalahkan tuan putri Rosse yang menyebalkan itu!"
Dia langsung memanggilku Anna, senangnya. Batin Annastasia senang.
"Nona darolyn" Tanya Annastasia. "Kau tidak tahu? Dia Nona yang sangat terobsesi menjadi Putri Mahkota." Jawab Catherine, kemudian dia melanjutkan. "Dan karena kau sudah menarik perhatian Pangeran, maka saat ini aku yakin kau sudah menjadi musuhnya."
"Begitu rupanya, aku rasa aku mengerti situasinya." Jawab Annastasia lesu. Menyebalkan! ini semua ulah Pangeran Lucas itu. Batin Annastasia kesal.