Lucas Alstroemeria, Pangeran sekaligus penerus takhta Kerajaan Alstroemeria sedang menatap tajam wanita yang ada di hadapannya. Kemudian ia melangkah mendekati wanita itu dan berbisik di telinganya.
"Annastasia Delphinium, kau kan pemilik pedang hit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annastasia memandangi punggung Lucas yang berjalan meninggalkan meja makan dengan cepat. Apa yang sebenarnya terjadi pada Pangeran? Tanya Annastasia dalam hatinya.
"Nona! Kau baik baik saja?" Tanya Pelayan pribadi Rosse dengan wajah pucat karena dia sendiri pun ketakutan. "A..aku baik-baik saja." Jawab Rosse sambil melepaskan diri dari genggaman tangan Elena. Elena yang menyadari itu pun dengan segera melepas tangannya dan mundur.
"Elena ayo." Seru Annastasia berjalan pergi meninggalkan meja makan.
"Nona Delphinium kau baik-baik saja?" Tanya Adelia kandidat lainnya yang berjalan menghampiri Annastasia dengan wajah yang terlihat pucat. "Aku baik-baik saja Nona, kau tidak perlu khawatir." Jawab Annastasia dengan senyuman cerianya.
"Nona Delphinium! kau bisa menggunakan pedang?" Tanya Putri Calista dengan tatapan tajam.
Annastasia terdiam sesaat kemudian ia menjawab dengan senyuman. "Seperti yang Putri lihat."
"Pedang tidaklah pantas digunakan oleh Nona muda Bangsawan." Katanya sambil berjalan pergi meninggalkan meja makan.
"Di saat seperti ini bisa-bisanya dia berkata begitu." Gerutu Sisilia yang berjalan pelan di bantu oleh para pelayannya.
Annastasia yang tahu benar maksud perkataan Putri Calista hanya bisa tersenyum sedu lalu berjalan pergi.
---
Dengan penuh kebingungan Lucas berjalan cepat menuju rumah kaca miliknya, mencoba menenangkan diri dan kembali mengingat, apa yang baru saja terjadi.
"Pa.. Pangeran apakah kau baik-baik saja?" Tanya Felix yang ikut berjalan cepat di belakang Lucas khawatir sekaligus takut kalau-kalau emosinya masih belum mereda.
"Damn it aku tidak mengerti!! Felix jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimana bisa aku dan Nona Delphinium beradu pedang seperti tadi?" Tanya Lucas frustasi sambil duduk di sofa yang berada di tengah rumah kaca miliknya.
"Mengenai itu.." Felix terdiam sejenak, ia mencoba mengingat kembali kejadian cepat yang baru saja terjadi. "Aku rasa Pangeran kehilangan kendali setelah kau menanyakan soal Kepala Pelayan pada Nona Darolyn. Lalu tiba-tiba Pangeran bangkit dari duduk dan langsung mengayunkan pedangmu pada Nona Darolyn, namun Nona Delphinium dengan cepat langsung maju dan menahanmu dengan pedang milik pengawalnya."
"Tunggu! Nona Delphinium menahanku? Bagaimana bisa dia menahanku yang hilang kendali? Walau aku yakin kalau aku tidak mengeluarkan kekuatan yang besar, namun tetap saja seorang Nona Muda? dengan tangannya yang kecil itu menahan kekuatanku?" Lucas bersandar di sofanya sambil meremas rambutnya dengan kedua tangannya tidak percaya.
"Mengingat Nona Delphinium adalah putri dari seorang Edward dan Diana Delphinium aku rasa itu sedikit masuk akal. Mereka memiliki kekuatan yang besar." Felix berkomentar sambil mengerutkan keningnya mencoba membuat situasinya menjadi masuk akal.
