Kelas etika pertama para kandidat Putri Mahkota berjalan dengan tenang setelah Annastasia berhasil menjawab beberapa pertanyaan yang sengaja di ajukan oleh Putri Calista. Jawaban Annastasia membuat Putri Calista terkesan setelah perkataan buruknya pada Annastasia dan membuatnya menerima banyak rumor buruk.
"Kelas etika hari ini kita cukupkan sampai disini, kemudian Nona Gladiol." Panggil Putri Calista dengan anggun.
"Setelah pesta ulang tahunku, kau kandidat pertama yang akan makan malam bersama dengan Pangeran Lucas. Setelah itu kita atur jadwal untuk Nona Darolyn dan Nona Delphenium." Lanjutnya.
"Baik Yang Mulia, tapi apakah makan malam ini hanya berdua saja?" Tanya Adelia dengan ragu-ragu.
"Tentu saja, karena ini bagian dari pendekatan dan saling mengenal." Jawabnya singkat, kemudian Putri Calista pergi meninggalkan semua kandidat.
"Baik Yang Mulia, terima kasih atas kebaikan dan perhatian Anda pada Saya." Jawab Adelia sambil membungkuk. Bagaimana ini? apakah tidak apa-apa membiarkan aku dan Pangeran hanya berdua saja? bagaimana jika dia murka dan bertindak seperti kemarin? Gumam Adelia dalam hatinya khawatir.
"Aku harap kau tidak melakukan kesalahan Nona Gladiol." Ucap Rosse sambil berjalan pergi.
"Nona tenanglah, aku yakin kau akan baik-baik saja." Sela Annastasia sambil tersenyum ramah. "Terima kasih Nona." Jawabnya dengan senyuman merekah.
---
Wendy dan Mei mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mendandani Annastasia. Kali ini mereka bertekad untuk membuat Annastasia terlihat sempurna dan membuat mereka yang bergosip tentang Nona mudanya bungkam. Sedangkan Annastasia sendiri hanya diam pasrah sambil terlarut dalam lamunan mengenai mimpinya yang sudah berlalu.
Jika dia memang benar kutukan Pangeran Kegelapan lalu kenapa dia ingin menolongku? Apa sebenarnya rencananya? Apa yang dia inginkan dariku? Dan lagi, bukankah dia tidak memiliki mulut namun bagaimana bisa dia berbicara?. Pertanyaan-pertanyaan yang terus Annastasia pikirkan hingga ia tidak menyadari kalau Wendy dan Mei sudah selesai mendandaninya.
"Baiklah Nona, sekarang kau sudah terlihat sangat sempurna." Ucap Mei bangga.
"Nona dengar! aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan, tapi saat ini Nona harus fokus pada pesta ulang tahun Putri Calista malam ini. Karena pesta ini penting untuk memperbaiki reputasimu, akan ada banyak mata yang memperhatikanmu Nona! Jadi jangan sampai Nona kehilangan fokus!" Kata Wendy sambil menepuk pelan pundak Annastasia.
Annastasia yang mendengar itu pun sedikit tersentak, tidak percaya kalau Wendy menyadarinya, namun kemudian Annastasia tersenyum. "Baiklah, aku akan tunjukkan bagaimana bermartabatnya Putri dari seorang Duke Delphinium! Terima kasih banyak Wendy dan juga Mei sudah membantuku bersiap."
---
Suara lantunan musik dan suara riuh rendah para tamu terdengar hingga halaman depan rumah kaca yang menjadi tempat di adakannya pesta ulang tahun Putri Calista. Pada pesta ini, banyak para bangsawan terhormat bahkan para bangsawan dari kerajaan lain yang menghadirinya. Maka tidak heran jika semua orang menyiapkan pakaian terbaik mereka untuk menghadiri pesta ini.
"Elena ternyata ini rumah kaca yang dikatakan oleh Kaka." Bisik Annastasia senang sambil merangkul lengan Elena sebagai pendampingnya.
"Kau benar Nona, Tapi kendalikan dirimu! Luruskan pandanganmu Nona!" Elena berkata sambil sedikit menyikut pinggang Annastasia yang sibuk mendongak terpesona oleh pintu masuk rumah kaca yang begitu gemerlapan.
"Hahaha.. baiklah baiklah.. Oh iya pengawal yang menuntun jalan kita ini siapa?" Annastasia yang baru menyadarinya menatap serius dua Prajurit yang berjalan di depannya. Ia tahu kalau mereka bukanlah prajurit biasa, karena seragam yang dikenakan oleh kedua prajurit itu memiliki warna yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MOON
RomanceLucas Alstroemeria, Pangeran sekaligus penerus takhta Kerajaan Alstroemeria sedang menatap tajam wanita yang ada di hadapannya. Kemudian ia melangkah mendekati wanita itu dan berbisik di telinganya. "Annastasia Delphinium, kau kan pemilik pedang hit...