47.Perkara Cincin

85 5 0
                                    

halo, apa kabar? sehat selalu ya kalian

semangat untuk PPDB yang ketolak di tahap satu, dan selamat buat yang keterima ya!

jangan lupa tekan ⭐ yaw!

terimakasih<

Happy Reading-!🌻

"Asik besok formasi lengkap."

Rere mengangguk antusias. "Iya, gasabar banget mau makan seblak Mang Tata lagi."

Setelah makan siang, mereka memutuskan untuk kembali duduk lesehan di ruang tengah, sambil menonton tv.

"Mau pulang kapan?" tanya Ravin dengan halus.

Raka yang sedang mengemil keripik singkong tersedak. "Heh, ngusir Vin?"

"Ck, devinisi ngusir secara halus." lirih Lena.

"Masih betah ih gue! Lagi melepas rindu juga."

Citra menggeplak punggung Bunga dengan sedikit kuat. "Halah Lon, kek yang iye-iye aja lo rindu."

"Buset, tinjuan ayang gue mantep banget." gumam Reno.

Ravin memperhatikan Rere yang sedang berbincang kecil dengan Nadya. "Kapan pulang?" tanya Ravin kesekian kalinya.

"Sekarang aja deh bro, udah mau sore juga." ujar Danu yang menatap arlojinya.

Rere menatap mereka. "Loh mau pulang sekarang?"

Jojo menatap Ravin dengan bengis. "Tuh, disuruh suami lo!"

Rere menatap Ravin. "Kenapa? Pada masih betah mereka."

"Besok sekolah, takut capek." ucap Ravin.

Nadya menatap mereka, dan mulai membereskan barangnya. "Pulang aja ya? Gaenak juga loh kita disini, udah lama. Dari jam sepuluh sampe jam tiga."

"Iya ya, pulang aja deh." final Danu.

"Yowes, bangunin kembaran Lo noh! betah banget kayaknya turu." titah Afan.

PLAK!!!

"ALLAHUAKBAR YAALLAH!!!" pekik Denis.

Mereka bergidik ngeri melihat cara Danu yang membangunkan adiknya itu.

"Sableng lo ashu!" geram Denis.

Danu hanya menatap dengan datar kembarannya itu. "Mangkanya kalau lagi tidur gausah cosplay jadi orang death."

"Minimal cara yang lembut kek, parah sih lo." lirih Denis yang mulai bangkit dari posisinya.

"Yaudah kita balik sekarang, pamitan dulu sama yang punya home guys!" seru Reno.

"Ampun dah gue, punya temen modelannya gini amat." gumam Raka.

Setelah mereka berpamitan pada Rere dan Ravin, baru mereka pulang. Tentunya tangan mereka tidak kosong, karna Rere memberikan keripik singkongnya kepada mereka, karna Raka yang meminta.

RENDRA || After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang