𝐘𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦@𝐜𝐚𝐚𝐜𝐮𝐮𝐮_
@𝐥𝐨𝐥𝐢.𝐛𝐥𝐮𝐞𝐞
@𝐣𝐨𝐨𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲_
@𝐬𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐭𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐟𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐜𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐫𝐞𝐲𝐧𝐚𝐫𝐝_𝐦𝐚𝐡𝐞𝐬𝐰𝐚𝐫𝐚
@𝐝𝐞𝐯𝐚𝐧𝐨𝐦𝐚𝐱𝐢𝐦𝐞_
@𝐬𝐤𝐲𝐲.𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥𝐥_
@𝐤𝐢𝐧𝐠.𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥𝐫𝐞𝐚𝐥𝐥𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 𝟭
"Aku juga ingin seperti matahari yang bersinar terang lalu ketika, aku lelah aku juga akan tenggelam seperti matahari itu, dan menghilangkan sinar terangku dan hanya ada kegelapan yang tersisa. Tetapi, jika matahari masih bisa kembali di esok harinya, berbeda dengan diriku. Aku tidak akan kembali lagi sampai kapanpun itu."
𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 𝟮
"Awalnya emang aku mikirnya gitu. Aku udah gila karena fikiran aku itu yang ngisi cuma kamu. Tetapi tidak. Ini sepertinya bukan gila ini lebih ke perasaan yang lebih aja."
"Perasaan lebih yang terfokusnya hanya ke satu orang."
"Dan orang itu adalah... kamu."
𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 𝟯
"Rumah? sepertinya nama itu tak begitu layak untuk tempat yang selalu memberiku banyak luka."
𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 𝟰
"Tapi semisal nanti aku pergi ninggalin kamu, kamu harus tau kalau kamu adalah laki-laki pertama yang membuat aku harus membagi cintaku antara kamu dan bunda."
𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 𝟱
"Sasaku..."
𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 𝟲
"Menurut gue kak Rey itu orangnya baik, bertanggung jawab. Tapi kenapa kak Sara selalu ngehindarin dia?" Giliran Tara yang menatap Sara aneh."Bukan urusan lo!" Sara berkata kasar intonasinya mulai serius.
"Iya gue tau kak ini bukan urusan gue. Tapi kak Sara harus tau kalo cowok kayak kak Rey itu jarang kak. Kehadirannya selalu lo tolak berkali-kali tapi dia masih begitu peduli sama lo kak" Kursi roda yang terdorong berhenti seketika. "Gue benci sama laki-laki. Gue benci sama sikap baik mereka yang hanya manis di awal. Gue benci ketika memutar ulang memory bagaimana sikap baik itu, hanya di perlihatkan di awal kemudian, di akhir membuat tersiksa dan menimbulkan trauma. Gue gak pengen ada Bunda part dua! Terserah ya, lo mau pacaran atau bahkan sampai menikah, Gue gak peduli. Satu yang gue minta jangan paksa gue buat ngelakuin hal yang gue gak bisa" Sara termangu menyeka ujung pipinya yang berair Sementara, Tara gadis itu memancarkan raut wajah cemas juga bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Sara
Teen FictionBagaimana rasanya, ketika kamu dengan susah payah mencari pembunuh Ibundamu hingga harus koma selama beberapa minggu dan ternyata salah satu dalang pembunuhan tersebut adalah orang terdekatmu? Itulah yang dirasakan oleh Sara Revalina Jhonatan. Seor...