13 Akhirny Sadar

26 2 0
                                    

𝐘𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦

@𝐜𝐚𝐚𝐜𝐮𝐮𝐮_
@𝐥𝐨𝐥𝐢.𝐛𝐥𝐮𝐞𝐞
@𝐣𝐨𝐨𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲_
@𝐬𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐭𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐟𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐜𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐫𝐞𝐲𝐧𝐚𝐫𝐝_𝐦𝐚𝐡𝐞𝐬𝐰𝐚𝐫𝐚
@𝐝𝐞𝐯𝐚𝐧𝐨𝐦𝐚𝐱𝐢𝐦𝐞_
@𝐬𝐤𝐲𝐲.𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥𝐥_
@𝐤𝐢𝐧𝐠.𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥𝐫𝐞𝐚𝐥𝐥

𝐃𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐡 1 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭

☀️
☀️
☀️

Ruangan dengan luas sekitar 4 × 3 m² itu selintas terlihat didesain dengan lumayan megah ruangan VVIP itu berteknologi tinggi yang mempunyai peralatan medis yang sangat maju

Di dalam ruangan itu terdapat beberapa perabotan khas ruangan VVIP rumah sakit dengan satu kursi modelan terbaru terbuat dari besi yang disana terdapat seorang perempuan berusia 16 tahun sedang menempatinya satu lagi seorang perempuan yang sedang terbujur kaku di atas sebuah brankar

Gadis bersurai sebahu itu memandang lekat ke arah saudarinya
Ini terhitung sudah seminggu lamanya gadis pecinta matahari sore itu terlelap nyaman di atas brankar sesekali hanya dokter yang menemaninya jikalau saudarinya harus berangkat untuk bersekolah

"Ka-aak Tara kangen kakak, kak sara kapan si bangunnya ini udah seminggu kak" ucap gadis itu lemah

Ia menggenggam erat tangan mulus saudarinya sampai dimana ia merasa ada sebuah gerakan pelan dari jemari gadis itu

"Ha-ahhh apa ini?"

"Ti-idakk ini pasti g-guue halu lagi" ucapnya tergagap

Ia melepas genggaman itu kemudian beralih menatap lamat-lamat jemari saudarinya apakah mungkin ini hanya halu seperti insiden beberapa hari yang lalu ia mendengar suara lemah seperti suara saudarinya namun ia di sadarkan oleh realita yang mengatakan jika ini semua hanya halusinasi,
saudarinya itu masi terbujur kaku dengan kondisi masi sangat kritis dan juga beberapa petugas mengatakan jika mungkin saja dirinya halu sebab terlalu merindukan kakak perempuannya itu

Helaan napas berturut-turut terus saja terdengar tempurung gadis itu terus saja berputar seolah mengatakan bahwa ia sudah halu tingkat maksimal ketika memandang lekat lagi bahwa tangan mulus itu memang timbul pergerakan kecil yang samar

"Enng-gggakk ini haluuu"

Gadis itu menggeleng kepala kasar mengusir semua fikiran yang mengusiknya ia menganggap jika halu nya semakin menjadi-jadi dikala melihat kembali jemari saudarinya yang masi saja bergerak samar,

"Do-oookkk kakak dok" panggilnya mengundang perhatian dokter

"A-aada apa?" dokter menjawab ketika telah memasuki ruangan itu dengan sedikit berlari

Gadis itu melihat sang dokter masuk, menarik kilat lengan baju berwarna putih dengan berlengan panjang yang di kenakan sang dokter lalu membawanya ke samping brankar saudarinya

"Dok s--aaaya yakin tadi saya ha-lllu tapi saya ingin min-ta ban-tuan sama dokter apakah benar tadi saya halu atau tidak dok" ujarnya tergagap

"Baik silahkan keluar dulu kami akan memeriksa pasien" jawab sang dokter

Catatan SaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang