4 Bertemu dia lagi

27 19 0
                                    

𝐘𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦

@𝐜𝐚𝐚𝐜𝐮𝐮𝐮_
@𝐰𝐩.𝐜𝐜𝐮
@𝐭𝐮𝐥𝐢𝐬𝐚𝐧𝐜𝐚𝐜𝐮_
@𝐣𝐨𝐨𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲_
@𝐬𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐭𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐟𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐜𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐫𝐞𝐲𝐧𝐚𝐫𝐝_𝐦𝐚𝐡𝐞𝐬𝐰𝐚𝐫𝐚
@𝐝𝐞𝐯𝐚𝐧𝐨𝐦𝐚𝐱𝐢𝐦𝐞_
@𝐬𝐤𝐲𝐲.𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥𝐥_
@𝐤𝐢𝐧𝐠.𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥𝐫𝐞𝐚𝐥𝐥

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐡 1 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭

☀️
☀️
☀️

Kriiiiiinggggg Kriiiingggggg

Dentingan alarm dari handphone milik Sara begitu nyaring hingga membangunkan Sara dari mimpi indahnya.

Sara pun mencoba meraba nakas kecil yang berada disebelah tempat tidurnya mencari handphone miliknya yang terus berbunyi.

Netranya pun mencoba menengok ke arah handphone dan segera mematikan alarm tersebut tak lupa ia juga melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 07.20 seketika mata Sara pun melebar.

"SHIT! bisa telat nih gue" ucap kesal gadis itu seraya melempar handphone nya ke sembarang arah.

Ia pun beranjak dari ranjangnya lalu berjalan dengan langkah cepat menuju kamar mandi untuk segera melakukan ritual mandinya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Sara untuk mandi ia pun segera bersiap-siap lantas segera keluar dari apartemennya dan segera menuju ke motor miliknya yang tengah terparkir.

Dengan segera ia menyalakan mesin motornya dan melajukan motornya menuju HIGH INTERNASIONAL SCHOOL.

Sara terus melajukan motor miliknya dengan kecepatan yang lumayan tinggi agar bisa segera sampai di sekolah. Ia sangat terburu-buru karena takut telat sebab hari ini dia bangun kesiangan karena semalam Sara begadang untuk menyelidiki perselingkuhan Ibu tirinya atau di sebut dengan Bianka.

***

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan yang sangat macet, akhirnya Sara telah sampai di depan gerbang HIGH INTERNASIONAL SCHOOL, dan ternyata gerbang sekolah telah di tutup beberapa menit yang lalu oleh satpam.

"Sial! jadi telat kan gue" umpat gadis itu seraya menghentakkan kakinya lalu menuruni motornya.

Sara pun mengacak rambut frustasi harus dengan cara apa agar dia bisa masuk. Gadis itupun mulai memijat pelipisnya memikirkan cara agar bisa masuk ke dalam.

Gadis itu terus celingak-celinguk mencari cara agar bisa segera masuk ke dalam sekolah, seketika mata Sara pun tertuju pada sebuah pohon besar yang berada di samping sekolah tepatnya di samping pagar kokoh yang menjulang tinggi.

Ide brilian pun muncul dalam otak Sara, ia pun segera mendekati pohon tersebut sambil mendorong motornya untuk mendekati arah pohon, sesampainya di bawa pohon itu dengan cepat Sara menaruh motornya tepat di bawa pohon tersebut dan tak berselang lama ia pun segera mendekati pohon itu dan mulai memanjat.

Dengan berhati-hati Sara mulai memanjat sesekali ia juga celingak-celinguk melihat situasi agar tak ketahuan oleh siapapun lalu, selang beberapa menit Sara pun telah sampai di atas pohon dan segera melangkahkan kaki mungilnya ke pagar beton tersebut lalu memberanikan diri untuk loncat dari pagar itu DAN.....

Catatan SaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang