3 Pertemuan singkat

32 19 0
                                    

𝐘𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦

@𝐜𝐚𝐚𝐜𝐮𝐮𝐮_
@𝐥𝐨𝐥𝐢.𝐛𝐥𝐮𝐞𝐞
@𝐣𝐨𝐨𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲_
@𝐬𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐭𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐟𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐜𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐫𝐞𝐲𝐧𝐚𝐫𝐝_𝐦𝐚𝐡𝐞𝐬𝐰𝐚𝐫𝐚
@𝐝𝐞𝐯𝐚𝐧𝐨𝐦𝐚𝐱𝐢𝐦𝐞_
@𝐬𝐤𝐲𝐲.𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥𝐥_
@𝐤𝐢𝐧𝐠.𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥𝐫𝐞𝐚𝐥𝐥

𝐃𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐡 1 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭

☀️
☀️
☀️

Suasana malam tentu bukan hal baru untuk Sara ia sangat sering keluar di waktu-waktu seperti ini untuk bertemu teman-temannya atau sekedar mengelilingi kota, singgah ke beberapa tempat hanya untuk menghilangkan rasa bosannya akhir-akhir ini

Malam ini setelah pertemuan di markas Sky Angel Sara memutuskan untuk pulang ke rumah lebih awal, ia mengendarai motornya dengan santai, sesak dan padatnya kendaraan sempat menimbulkan kemacetan namun setelah mengambil jalur lain arus yang tadinya begitu macet kini terbebas dari kepungan kendaraan lainnya

Dalam sisa perjalanan pulang, Sara sibuk dengan fikirannya sedetiknya fokusnya teralih dikala sudut matanya tak sengaja melirik kearah kaca spion, sebuah mobil berwarna hitam seakan sedang mengintai nya

Sadar akan hal itu Sara memutar tali gasnya membiarkan motornya berada di posisi yang cukup kencang, mobil hitam itu bergerak mengikutinya tak kalah cepat.

"Siapa mereka? dan mau apa?" guratan di dahi Sara tecetak sempurna dari balik hel FullFacenya

Mobil hitam itu semakin mendekat mencoba menghimpit motor Sara membuat gadis itu kesusahan berkutik namun sepanjang jalanan yang mulai sepi membuat Sara menginjak pedal gas hingga ke titik paling tinggih berusaha melaju menghindari mobil itu

Chiiiiiit!
Suara besi yang bergesekan dengan aspal disertai suara gemuruh akibat menabrak pembatas jalan dikala mobil di belakang sana dengan sengaja menambrak motor Sara dari belakang

Sara terseret beberapa meter jauhnya, sebelum merasakan tubuhnya melayang terpental akibat motornya menghantam pembatas jalan terlalu keras hingga Sara merasa jika tubuhnya yang terseret tadi kebas bukan main, kakinya menegang

Dengan sisa-sisa tenaganya gadis itu mencoba bangkit lantas mendapati lima pria dengan ukuran tubuh layaknya pria dewasa berpakaian serba hitam wajah kelimanya semua terhalang oleh topeng dan kini perlahan pria-pria itu mulai mendekat kearah Sara,

"Sara Revalina Jhonatan mari kita bermain malam ini" suara berat itu lolos tak terlalu jelas sebab teredam di balik topengnya namun suaranya menyalurkan simfoni hitam

"APA MAU LO BANGSAT!" teriak gadis itu terdengar parau ia tidak menundukan kepalanya seakan takut menatap pria-pria dihadapannya tidak sama sekali tatapannya lurus seakan menantang meski ia tak tau dengan kondisi seperti ini apakah ia cukup mampu bahkan menggerakan tubuhnya saja ia cukup kesusahan

Catatan SaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang