Catatan Sara

2 Mencari sebuah ketidak pastian

𝐘𝐠 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐰𝐚𝐣𝐢𝐛 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦

@𝐜𝐚𝐚𝐜𝐮𝐮𝐮_
@𝐥𝐨𝐥𝐢.𝐛𝐥𝐮𝐞𝐞
@𝐣𝐨𝐨𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲_
@𝐬𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐭𝐚𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐟𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐜𝐢𝐫𝐚.𝐫𝐯𝐥𝐧𝐚𝐣𝐡𝐧𝐭𝐧
@𝐫𝐞𝐲𝐧𝐚𝐫𝐝_𝐦𝐚𝐡𝐞𝐬𝐰𝐚𝐫𝐚
@𝐝𝐞𝐯𝐚𝐧𝐨𝐦𝐚𝐱𝐢𝐦𝐞_
@𝐬𝐤𝐲𝐲.𝐚𝐧𝐠𝐞𝐥𝐥_
@𝐤𝐢𝐧𝐠.𝐝𝐞𝐯𝐢𝐥𝐫𝐞𝐚𝐥𝐥

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐡 1 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧𝐟𝐚𝐚𝐭

☀️
☀️
☀️

Empat motor sport berwarna hitam yang di kendarai oleh ketua Sky Angel dan tiga anggota inti lainnya tengah memacu dengan kecepatan yang lumayan tinggi. tujuan gadis-gadis itu saat ini adalah ke sebuah hotel tujuan utama mereka yaitu Revina Hotel.
hotel milik ibunda Sara yaitu Renata hotel yang menyimpan banyak kecurigaan di benak Sara.
terhitung dua hari yang lalu Sara dan keluarganya merayakan Birthday party nya yang ke 17 di hotel itu. juga kabar duka yang secara bersamaan menghampirinya dimana Renata ibu Sara di temukan tak lagi bernyawa di salah satu ruangan disana

Selang beberapa menit. Mereka telah sampai di depan hotel tujuan mereka, terlihat gedung pencakar langit yang sangat megah dan mewah berada dihadapan mereka.
Ketiganya lantas menuju ke area parkir kemudian memarkirkan motor masing-masing. Setelahnya mereka pun bergegas masuk menuju Loby Hotel.

"Selamat malam kak, ada yang bisa kami bantu?" sapa resepsionis hotel ramah.

"Iya mbak. Mbak masih ingat dengan saya kan mbak? saya dua hari yang lalu merayakan birthday party di sini mbak" jawab Sara.

"Ohh iya, mbak Sara ya anak pemilik hotel ini. ada yang bisa kami bantu mbak?" Jawab resepsionis hotel.

"Saya mau cek CCTV dua hari yang lalu mbak. Kalau boleh tau ruang CCTV di mana ya?" tanya Sara. tho the point

"Mohon maaf mbak, tapi ruangan CCTV di hotel ini privat. Hanya atasan yang boleh memasukinya, jadi saya mohon maaf ya mbak, tidak bisa memberi tahu dimana tempatnya, karena ini sudah perintah dari pak Jhonatan."

"Oh yaudah mbak makasih ya, maaf telah mengganggu waktunya" ucap Belinda kemudian menarik lengan Sara. keluar dari hotel itu
Prita yang putus asa mencoba angkat suara
"Ya kalo gitu gimana dong Sar kita gagal dong buat cek CCTV nya" 

"Masi ada cara lain kok meskipun agak extrim si" kata Belinda

"Emang caranya gimana?"

Belinda hanya menyunggikan senyum penuh arti kemudian membisikkan sesuatu pada mereka.

***

"Permisi Mbak mau tanya, toilet disini sebelah mana ya saya kebelet banget mbak tolongin ya kan bahaya kalo saya buang air di parkiran hehe" cengo Prita seraya terkekeh kecil mengalihkan perhatian.
tanpa disadari Sara dan Jecy yang menyamar berhasil bergabung dengan orang-orang yang berlalu lalang di dalam hotel
melihat itu Prita dan Belinda bernafas lega