menghabiskan waktu bersama

513 27 0
                                    

     "Saya minta maaf yah atas perlakuan beberapa santriwati kepada kalian, saya benar2 minta maaf" ucap zai pada mahasiswa/i.

     Mereka sekarang sedang berada di balkon rumah zai, mereka hanya sedang mengobrol saja menghabis kan waktu bersama sebelum berpisah.

      "Tidak gus, seharus nya saya yang meminta maaf pada gus karna telah membuat keributan, karna ada nya kami di sini gus tidak bisa mengajar para santriwan/santriwati" balas kayla.

     "Haha... Kayla kayla, kamu ada² saja. Kapan kalian membuat keributan? Tidak! Kalian tidak pernah membuat keributan sama sekali di sini, malah ada nya kalian disini pesantren semakin ramai, bukan begitu?" balas irfan sambil tertawa renyah dan di akhiri pertanyan yang mengarah pada teman²nya.

     "Iya betul sekali, kalian tidak pernah membuat keributan, mereka nya saja yang terlalu sibuk, sibuk mengurusi urusan orang lain. Terutama nisa, dia memang tak berubah² sejak dulu" balas reza.

      "Maksud sejak dulu apa ya ka? Kami kurang paham" tanya ega mewakili pikiran teman²nya.

     "Jadi nisa itu memang seperti itu orang nya dari dulu, dia sebenarnya anak pintar, dan ia menyukai zai sejak lama malah sejak awal ia masuk ke pondok, tapi apa lah daya zai yang tidak pernah melirik sama sekali pada kaum hawa, ia terlalu cuek! Bahkan nisa menyukai nya pun ia tak tahu, malah aku yang tau hahahaha" jawab reza di akhiri tawa.

      "Jadi...." tanya siska yang tak paham dengan omongan reza.

     "Ekhm! Jadi gni, Nisa menyukai saya tapi saya ga bisa membalas perasaan dia, dan setiap ada yang dekat dengan saya baik laki² atau perempuan dia selalu berbuat ulah, jika laki2 ia akan mendekati orang itu dan menanyakan tentang saya kepada orang itu, dan jika perempuan akan kena bully seperti kayla tadi" jawab zai setelah menetral kan ekspresi wajah nya.

    Jujur saja sebenarnya zai malas membahas nisa, ia ingin nisa segera lulus dari pesantren ini.

    "Obsesi?" tanya rahma memastikan.

    "Bisa di bilang begitu, karna seperti nya nisa benar2 sudah gila pada zai" jawab nanda.

     "Tapi gus apa kau menyukai nya?" tanya risky hati².

     "Hahahaha kamu ada ada saja risky, pertanyaan mu sangat konyol" bukan nya menjawab irfan malah tertawa ngakak.

    "Fan istighfar" titah zai.

    "Astagfirullah, maaf gus hehe, kelepasan" istigfar irfan dan di akhiri dengan cengiran. Irfan ini emang hobi sekali menyengir wkwk.

     "Ya jelas tidak lah! Mana ada selera gus zai orang seperti nisa, jangan kan zai, aku pun tak mau" jawab reza mewakili zai.

      Sungguh teman² nya ini sangat random. Barusan mereka marah² dan sekarang mereka tertawa.

      "Jadi tipe seperti apa yang gus mau?" tanya dea mewakili pikiran kayla.

    Kayla memang sedang memikirkan itu sejak tadi, ia ingin bertanya tapi tak berani, dan akhir nya dea bertanya.

     "Gimana ya... Saya si mengikuti rujukan yang ada di al quran saja, kan ada di surat an-nur, jika yang baik dengan yang baik, dan yang buruk dengan yang buruk pula. Dan ada lagi tuh di surat annisa ada ciri-ciri wanita yang baik, yaitu poso lihat, Qonita yang soleha dan Qonita yang taat. Maksud taat itu taat pada Allah dan rasul nya. Jadi kalau ada wanita yang taat pada Allah dan rasul nya apalagi taat pada suami." jawab zai.

      "Dan di kitab bulughumarom juga ada, dinikahi wanita itu karna 4 hal, kecantikan, kekayaan, keturunan dan agamanya, jadi kalau ingin bahagia itu 'fathfar bidzatid din' maka pilihlah yang agama nya bagus" lanjut zai.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang