malam

92 7 0
                                    

     "Masih mau nangis heum?" tanya Zai pada Kayla yang berada di dekapannya.

     Tidak ada jawaban yang Kayla berikan, ia masih saja terisak.

    "Yaudah kalau masih mau nangis, tangisin aja, tapi ini terakhir kali kamu nangis ya, jangan nangis lagi, mas ga suka liat kamu nangis" lanjutnya.

    "Nanti malem kita keluar yuk" ajak Zai.

     "Kemana?" tanya Kayla sambil mendongakkan wajahnya.

    "Ada deh" jawab Zai.

                           ########

    "Semoga Kayla suka sama tempatnya" monolog seorang pria tampan.

    "Mereka mana si? Kok lama banget?" lanjutnya.

    Tak lama pesan masuk dari ponselnya.

    

      "Dah ah aku tinggal aja, daripada aku disini" ucapnya setelah membalas pesan dari Zai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      "Dah ah aku tinggal aja, daripada aku disini" ucapnya setelah membalas pesan dari Zai.

     Benar yang dikatakan Zai, sebentar lagi sampai, baru saja Dareen duduk di sebuah warung, Zai sudah sampai bersama istrinya.

     "Kayla mana?" tanya Dareen yang hanya mendapatkan Zai seorang diri turun dari mobil.

    "Ada di dalem. Aku bawa Kayla ke taman, kamu parkir mobil ya" pinta Zai.

     "Beres" balas Dareen lalu Zai mengajak Kayla keluar mobil dan Dareen langsung memarkirkan mobil yang Zai bawa.

     "Kita mau kemana mas?" tanya Kayla.

     "Udah ayok ikutin aku aja" jawab Zai menuntun Kayla, karna mata Kayla kini yang ditutup oleh kain merah.

     Mereka pun jalan menuju taman yang sudah Dareen hias sedemikian rupa.

    "Duduk bub, pelan-pelan" ucap Zai.

    Kayla pun duduk dengan perlahan sambil meraba-raba tempat sekitar.

    "Ssstttt.... Tangannya jangan nakal" ucap Zai yang ngeri jika gelas atau piring yang tersenggol oleh tangan istrinya.

      "Kapan dibukanya?" tanya Kayla yang sudah tak sabar penutup matanya ingin segera dibuka.

     "Sebentar. Nanti aku bukain" jawab Zai.

    "Aku itung sampe 3 ya..."

    "1"

    "2"

    "3"

    "Buka matanya pelan-pelan" ucap Zai.

    Kayla pun membuka matanya dengan perlahan, saat matanya sudah terbuka sempurna, ia langsung mengucapkan puji syukur.

    "Masyaallah mas, indah banget" puji Kayla.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang