Amarah gus zai

689 34 0
                                    

"Akan ada saat nya manusia yang sabar mengeluarkan segala amarah nya, karna manusia juga memiliki batas kesabaran, dan kalian telah menghabiskan kesabaran saya! Jadi jangan salah kan saya jika saya marah pada kalian!"
~Hudzaifah Aslam mubarak~

"Kita hanya lah manusia biasa yang tak luput dari kata khilaf dan salah, jadi kami minta maaf, kami salah dan kami khilaf"
~Khoiriatun nisa~

"Tapi apa pantas kesalahan seseorang yang di sengaja di bilang khilaf?"
~Ananda risky kuncoro~

~~~~~~~~~~~

Pagi ini, pria muda nan tampan sedang menghirup udara di balkon kamar nya, sedangkan teman²nya sedang ada urusan.

Urusan? Urusan apa? Mengapa zai tidak ikut? Kepo? Ayo baca cerita nya,okee!!!

"Mengapa mereka bisa memfitnah anak kuliahan sepeti itu tanpa bukti? Padahal mereka tidak salah apa², dan fitnah itu lebih mengarah pada kayla? Apa salah kayla? Dan mereka bilang, kayla caper? Caper ama aku? Kapan? Yang ada mereka caper sama aku! Sumpah demi apa pun aku ga rela di fitnah² gini! Mana mengenai aku lagi".
Kecal zai.

"Pasti perasaan kayla sedih banget, tapi dia ttp berusaha untuk tersenyum dan bahagia ketika sedang melakukan kegiatan"lanjutnya.

"Kak... Kaka mau umi buat kan susu?" tanya umi tiba-tiba sambil menghampiri putra pertama nya itu.

"Eh umi, ngga umi, maksih, kaka lagi ga mau minum susu" tolak zai dengan halus.

"Kamu lagi mikirin apa? Kok sampe² umi ketok pintu dan ngucapin salam ga ngedenger" tanya umi dengan lembut.

"Ngga umi, kaka ga lagi mikirin apa² kok, kaka seneng aja, akhirnya kaka sebentar lagi lulus dan akan stay di sini setelah lulus" alibi zai yang tidak ingin membuat umi nya khawatir.

"Yakin?!" tanya umi memastikan.

"Nggih umi, yakin, oh ya dek atip mna?" tanya zai mengalihkan pembicaraan.

"Ada di bawah lagi nonton tv sma Akrom dan hunafa" jawab umi.

"Ysdh kalau kaka ga mau susu, umi kebawah duluan yaa, kaka ga mau ikut ke bawah?" lanjut umi dengan pertanyaan.

"Tidak umi, nanti aja, ohyaa hukma dmna?" tanya zai lagi.

"Tadi hukma kata nya mau ikut sma temen²mu ke asrama" jawab umi sambil berjalan menuju pintu kamar.

"Ha?! Hukma sma temen²ku?! Aduh bisa gawat niii... Ngapain si tuh bocah ikut²an anak gede aja" batin zai kesal.

"Kak?" panggil umi.

"Nggih umi knp?" tanya zai terkejut dengan panggilan umi nya.

"Itu di cari sama hukma di bawah, mending samperin" jawab umi dan setelah itu langsung turun.

"Pasti hukma udah tau semua nya, abis lah akuuuu" batin zai.

############

"Kita mau ngapain ya di kumpulin gni?" tanya salah satu santriwati yang memfitnah kayla dkk.

"Ga tau aku juga" jawab yang lain nya.

"Eh tau ga kata nya kita di kumpulin sama gus zai tau, mau ngapain ya gus zai? Kayak nya mau ngajak kita ft deh? Apa mau ngajak bikin konten?" info santriwati yang lain nya dan du akhiri oleh pertanyaan.

"Iya kah? Wah aku seneng banget" jawab teman nya yang satu lagi.

Mereka memang tidak mikir, sudah tau mereka akan di hukum malah senang², hadehhhh🤦🏻‍♀.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang