wanita mana?

63 6 0
                                    

       أنت صلاتي التي لا يعرفها إلا أنا والخالق
_*"kamu adalah doaku yang hanya di ketahui olehku dan sang pencipta"*_
                   ~Kayla putri~

    إذا كنتم في قلبي بالفعل، فالآخرون مجرد ضيوف
_*"jika kamu sudah berada di hatiku, maka yang lainnya hanyalah tamu"*_
                ~Hudzaifah Aslam~

أجمل حب هو الحب الذي يقربك من الله
_*"cinta yang paling indah adalah cinta yang bisa mendekatkan mu dengan Allah"*_
                       ~Kayla putri~ 

                       *************

    Satu minggu telah berlalu dari kejadian Kayla bertemu dengan sahabat-sahabatnya dan kini mereka semua sudah melakukan aktivitas mereka masing-masing. Kecuali Cyra yang masih berada di Indonesia, karna minggu depan ia baru kembali ke Singapure.

     Sedangkan Zai dan Kayla kini sedang melakukan honeymoon di Madinah sekaligus Zai ada panggilan kajian di kampusnya dulu.

    "Masyaallah bub, mas ga nyangka banget kalau hari ini mas bakal isi kajian di kampus mas dulu" ucap Zai sambil merapihkan pakaiannya.

    "Alhamdulillah mas, ini semua takdir Allah" balas Kayla sambil merapihkan hijabnya, karna hari ini Zai dan Kayla akan pergi ke kampus Zai dulu untuk mengisi kajian.

    "Kamu udah siap?" tanya Zai pada Kayla.

    "Sebentar lagi mas" jawab Kayla.

    "Jangan cantik-cantik ya" ucap Zai sambil menghampiri istrinya yang masih setia duduk didepan cermin.

    Kayla tak menjawab, ia hanya mengangkat sebelah alisnya saja.

    "Karna kamu udah cantik, nanti kalau kamu make up lagi, nanti orang-orang di kampus pada suka sama kamu" lanjutnya sambil memeluk Kayla dari belakang.

    "Astagfirullah mas" kaget Kayla dengan ucapan suaminya.

    "Ga boleh ngomong gitu, aku ini biasa aja" lanjutnya merendah.

     "Mungkin kamu biasa aja di mata orang lain, tapi kalau di mata mas kamu lebih dari kata biasa, aliyas luar biasa" sahut Zai.

     "Mas....." ucap Kayla dengan mata yang sudah berkaca-kaca sambil bangkit dari duduknya dan menatap suaminya penuh kasih.

   "Kamu kenapa heum? Kok matanya berkaca-kaca?" tanya Zai.

    "Makasih, makasih karna telah memilihku untuk menjadi pendamping hidupmu, padahal aku hanya wanita biasa yang masih banyak kurangnya, sedangkan di luar sana banyak wanita yang memiliki banyak kelebihan dan ilmu agama yang sebanding dengan mas, tapi mas lebih memilihku" jawab Kayla yang tidak bisa lagi membendung air matanya.

    Kayla masih tak menyangka, bahwa dirinyalah yang menjadi pendamping hidup idola nya dulu, ia sangat bersyukur kepada Allah, karna telah menghadirkan lelaki hebat seperti suaminya ini.

    "Ga boleh ngomong kayak gitu, mas ga suka. Sekurang-kurang nya kamu, kamu tetep sempurna dimata mas. Semua orang itu punya kekurangan dan kelebihan nya masing-masing. Gada yang sempurna didunia ini" balas Zai.

    "Udah jangan nangis lagi, nanti make up nya luntur" lanjutnya lalu menghapus air mata yang membasahi pipi Kayla.

     Kayla hanya mengangguk dan setelah itu ia mengambil tas nya.

    "Yuk berangkat, udah siang, takut telat" ajak Zai.

     Mereka berdua pun keluar dari hotel dan menuju kampus Zai dulu.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang