batalin pernikahan?!

252 12 1
                                    

     "Alhamdulillah kalau ingatan Kayla sudah kembali" syukur abu dan umi setelah Zai dan Hukma bercerita.

   "Ohya kak, kakak sudah tau penyebab Kayla amnesia?" tanya abu.

   "Belum bu, kakak mau nya Kayla langsung yang cerita pada kakak" jawab Zai.

    "Besok abang jadi fitting baju?" tanya Hukma.

    "Nggak lah dek, Kayla nya aja masih sakit, abang ga mau maksain, biar tunggu Kayla sembuh dulu" jawab Zai.

   "Ohya bi, mi, besok kakak dan Irfan akan bertemu Clara" ucap Zai memberitahu sekaligus izin.

    "Iya kak, tapi kakak harus hati-hati ya"

   "Siap bu"

    Mereka berbincang-bincang hingga jam menunjukan pukul 21.00 wib, setelah itu mereka memasuki kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

    "Clara benar-benar membuatku marah" ucap Zai sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

    Setelah itu Zai menghubungi Irfan untuk datang ke Pesantren besok.

    "Tapi aku senang sekarang, ingatan Kayla sudah kembali" monolognya lalu mulai membersihkan tubuh nya dan melakukan sunah-sunah sebelum tidur.

                         #########

   "Untung aku diloloskan, besok aku alan kembali ke Madinah" monolog Clara.

    "Daripada aku habis di tangan Aslam, lebih baik aku segera pergi" lanjutnya.

    Lalu wanita itu merapihkan barangnya untuk di bawa pergi besok.

    "Aku harus menghubungi abang kalau besok aku akan kembali ke Madinah dan minta abang untuk memesan tiket pesawat"

                       ###########

   "Kamu yakin Zai akan meloloskan wanita itu?" tanya Irfan yang terkejut mendengar pernyataan Zai jika Ia akan meloloskan Clara.

     "Iya Fan aku yakin, walaupun Ia jahat, tapi berkatnya ingatan Kayla sudah kembali, walau dengan cara yang salah dan hampir membuatku prestasi" jelas Zai.

    Irfan hanya geleng-geleng kepala saja, kebiasaan sekali Zai selalu mudah untuk memaafkan dan terlalu baik pada orang lain, padahal gara-gara Clara, Kayla harus masuk Rumah Sakit.

    "Terserah kamu saja lah Zai" pasrah Irfan.

   Tak lama mereka langsung berangkat menuju tempat tinggal Clara, mereka kesana hanya membutuhkan waktu 25 menit saja, karna memang jarak yang tidak terlalu jauh.

     Saat sampai, mereka dikejutkan oleh Clara yang sedang memasukkan barang-barangnya ke mobil.

  "Mau kemana wanita itu?" tanya Zai pada Irfan.

   "Sepertinya dia akan pergi dari sini" ucap Irfan.

   "Ayo kita turun dan hampiri sebelum ia pergi" ajak Zai lalu mereka turun dari mobil dan menghampiri Clara.

  "Assalamualaikum" salam Zai dan Irfan.

   "Waalaikumsalam" jawab Clara sambil menoleh kearah 2 pria di depannya.

    Sungguh! Ia sangat dikejutkan dengan kehadiran Zai dan Irfan secara tiba-tiba ini.

   "Mau apa kalian kesini?" tanya Clara.

   "Jangan panik gitu dong, kami kesini sengaja, karna saya akan memperingatkan sekali lagi pada anda, bahwasannya anda jangan sekali-kali lagi mengganggu keluarga saya. Sekarang anda boleh pergi, tapi jika sekali lagi anda mengganggu keluarga saya, harus anda ingat, bahwa saya tidak akan pernah memberikan toleransi lagi pada anda" jelas Zai dengan penuh penekanan.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang