Barakallah fii umrik yaa Zaujati

249 12 1
                                    

"Barakallah fii umrik yaa zaujati" bisik seseorang tepat di telinga Kayla.

"Barakallah fii umrik ya zaujati" bisiknya lagi.

Tak ada jawaban yang Kayla berikan, ia masih tertidur, hingga orang tersebut merasa gemas dan mengulangi kalimatnya sambil memeluk Kayla.

"Barakallah fii umrik yaa zaujati"

Saat kalimat ke tiga Kayla mulai terbangun dari tidurnya, ia merasa tidurnya teganggu oleh tangan seseorang yang tiba-tiba memeluknya dan bisikan-bisikan ditelinganya.

Ia pun membuka matanya dan membalikkan tubuhnya. Didapatinya pangeran tampan dengan senyuman manis dihadapannya.

"M-mas" ucapnya gugup dan terkejut.

"Barakallah fii umrik yaa zaujati" ucap orang itu lagi.

"Bukannya mas-" ucapannya terhenti saat ada jari telunjuk mendarat di bibir mungil miliknya.

"Sttt! Lupakan, mungkin itu hanya mimpi" potong Zai.

"Jadi tadi?...."

Zai langsung menganggukkan kepalanya, dan saat itu pula, Kayla langsung memeluk Zai dan menangis disana.

"Hei... Kenapa nangis?" tanya Zai memeluk balik sang istri.

"Maafin aku mas, aku ga bujuk kamu tadi kamu diemin aku, aku belum bisa jadi istri yang baik dan shalihah buat kamu" ucap Kayla masih menangis di dada bidang milik suaminya yang dilapisi oleh kaos hitam.

"Udah jangan nangis, ini semua bukan salah kamu kok"

"Ohya, tadi kamu mimpi apa?" tanya Zai.

"Ta-tadi a-ku mimpi ka-lau m-mas ke-ce-" ucapannya terhenti, rasanya ia tak sanggup jika harus melanjutkan kalimatnya.

"Udah jangan di lanjut kalo kamu ga sanggup, udah yuk turun" ajak Zai.

"Tapi mas, ini kan tengah malam" balas Kayla sambil mendongakkan wajahnya dengan mata yang sudah sembab.

"Kamu emang ga mau minum? Ga capek abis nangis?" tanya Zai nada menggoda sambil mencolek hidung Kayla.

"Ih mas...." kesal Kayla yang di goda sambil memukul dada bidang suaminya pelan.

"Hehe..." tawa Zai renyah.

"Yaudah yok turun" ajaknya lalu mereka berdua menuruni ranjang dan berjalan menuju pintu kamar dengan Zai yang merangkul pinggang Kayla.

"Ohya mas, mba Cyra tidur dimana?" tanya Kayla.

"Dikamar Hukma"

"Terus Din-"

Prrrrtttttt.......

Tiba-tiba ada suara terompet berisi kertas warna warni menghujani tubuh Zai dan Kayla.

"Happy birthday Kayla" ucap semua orang.

Disana ada keluarga Kayla, keluarga Zai serta sahabat-sahabat Zai.

"Mas...." ucap Kayla pada Zai dengan suara bergetar, tak lupa dengan menghadap Zai.

"Barakallah fii umrik yaa zaujati" ucap Zai lagi didepan semua orang.

"Makasih" balas Kayla memeluk Zai dan dengan ditemani cairan bening yang keluar dari mata indahnya.

"Sama-sama bub, udah jangan nangis lagi, malu diliatin" ucap Zai melepaskan pelukan Kayla lalu menghapus air mata di pipi Kayla.

"Selamat ulang tahun anak umi" ucap umi Mira sambil memeluk Kayla.

"Makasih umi"

"Tetep jadi istri yang shalihah ya sayang" pesan umi Mira dan diangguki oleh Kayla.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang