perjalanan hijrah Zai

59 5 0
                                    

           'Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia (HR.AHMAD)'

   Untuk kajian hari ini Zai  menjelaskan tentang sabar. Banyak sekali contoh tentang sabar. Setelah menjelaskan materi tentang sabar, Zai sedikit bercerita pada mahasiswa/i disana tentang selama perjalanan hijrahnya.

    "Zai juga sama seperti kalian dulunya, mungkin lebih miniman Zai ilmu agamanya, Zai dulu hanya santri biasa di pesantren abu (abi) Zai, sebenernya cita-cita Zai itu bukan pengen jadi da'i muda, konten creator atau bahkan ustad, tapi pengusaha. Waktu Zai mondok dulu, Zai sama sahabat Zai bikin usaha kecil-kecilan, kami bikin es susu kalau malem pas jam tidur, kami rela bergadang cuma buat bikin es susu doang, terus nanti di beku in nya nitip di frizer kantin pondok, tapi seiring berjalannya waktu, usaha kami bangkrut hehe... Mungkin Allah ga ngizinin Zai buat jadi pengusaha, tapi jadi ustad buat nerusin abu" cerita Zai.

    "Akhirnya, kami sudahi usaha kami dan Zai mulai coba-coba posting video di media sosial (tik-tok dan instagram), awal-awalnya Zai malu, soalnya waktu itu masih awal-awal banget Zai nampakin diri dimedia sosial, akhirnya Zai memberanikan diri dan menggunakan sosial media untuk hal yang bermanfaat, menyebarkan ilmu misalnya. Awal-awal video Zai emang sedikit yang nonton dan like, eh lama kelamaan banyak. Akhirnya Zai mulai aktif posting-posting hal positif di media sosial. Alhamdulillah banyak orang yang suka sama dakwah-dakwah Zai, Zai mulai bikin POV pasutri, walau awal nya masih malu dan ternyata banyak yang suka sama POV nya Zai, akhirnya Zai rajin buat konten tentang POV pasutri"

     "Pas Zai lagi naik-naik daunnya, eh banyak banget yang hina Zai, hujat Zai, jelek-jelekkin Zai, pokoknya pengen jatuhin Zai lah. Bilang Zai so ganteng lah, so pinter lah, sombong lah, pengen dipuji lah, ngomong kasar ke Zai, bahkan ada yang bilang kotor ke Zai. Tapi, ya Zai ga bisa apa-apa, Zai cuma bisa berdo'a aja sama Allah, supaya orang yang udah jelek-jelekin Zai cepet dikasih hidayah sama Allah. Zai ga bisa bales apa-apa, selain mendoakan yang terbaik untuk orang itu. Ga Zai ladenin orang nya, kalau di ladenin juga toh ga nyelesain masalah. Kalau di tanya sakit hati apa ngga? Ya pasti sakit lah, tapi kita juga ga bisa berbuat apa-apa"

    "Karna didunia ini banyak sekali orang dan setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Ada yang suka sama kita, ada yang nggak susa sama kita. Ga semua orang suka sama apa yang kita lakukan, mungkin menurut kita baik, tapi bagi orang yang ga suka sama kita pasti di cap nya jelek aja. Jangan pernah dengerin orang-orang yang sakitin kita, kita fokus saja pada orang-orang yang peduli sama kita, karna didunia ini ga semua orang ga suka sama kita. Selagi konten yang kita berikan tidak melanggar syari'at agama, teruslah, lanjutnya, jangan menyerah. Ujian hijrah itu banyak banget, contohnya Zai tadi, banyak yang hina, tapi kita ga boleh nyerah, karna tujuan utama kita adalah mengamalkan ilmu yang kita miliki, bukan ingin pamer/sombong dengan ilmu yang kita miliki. Jangan takut dihina, Allah maha mengetahui, Allah tidak pernah tidur"

    "Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya (H.R.TIRMIDZI)"

    "Jadi buat kalian yang sedang menuju hijrah, ayo semangat, jangan dengerin orang yang ga suka sama kita, kita fokus pada orang yang suka sama kita, yang selalu support kita, biarkan orang yang ga suka sama kita, karna mau seribu kebaikan pun kebaikan yang kita berikan pada mereka, jika mereka tidak menyukai kita, tetap saja kita jelek dan buruk dimata mereka" jelas Zai.

     Semua nya menatap Zai penuh haru, mereka sangat kagum pada ustad muda satu ini, karna walaupun umur Zai yang masih terbilang muda, tapi ilmu agamanya cukup jauh, mereka tak menyangka jika perjalanan hijrah Zai sesakit itu, mereka mengira jika perjalanan hijrah Zai mulus semulus-mulusnya, ternyata banyak lika-liku nya.

    Tiba-tiba Kayla bangkit dari duduknya dan menghampiri suaminya.

    "Kenapa bub?" tanya Zai.

    "Boleh aku ikut cerita?" tanya balik Kayla.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang