Dunia yang sempit

148 13 0
                                    

    "Reen, anter aku ke Supermarket yuk" ajak Kevin pada Dareen.

    "Boleh"

   Lalu mereka berdua pergi ke Supermarket dengan menggunakan motor Zai.

   "Bang Kevin kemana ya?" monolog Khansa.

   Tak sengaja Nanda yang berada tak jauh darinya menjawab "pergi keluar sama Dareen"

   "Eh kak Nanda" Kaget Khansa kikkuk.

   "Mau ngapain emang cari Kevin?" tanya Nanda.

   "Ee... Anu kak, di cari sama kak Zai" jawab Khansa sedikit gugup.

   "Ouh yaudah nanti biar saya yang sampaikan ke Zai kalau Kevin lagi keluar, kami temani Hukma saja di tempat menerimaan tamu, karna Cyra di panggil umi"

   "Iya kak, makasih"

   Khansa pun pergi menghampiri Hukma dan Nanda pergi menghampiri Zai.

                         #########

   Tak membutuhkan waktu lama, Zai dan Kayla menghabiskan makan siangnya.

    "Abiskan mas" ucap Kayla tersenyum.

   "Iya bub, masyaallah nikmat banget" balas Zai.

   "Bentar-bentar, itu di ujung bibir kamu kotor" lanjutnya lalu membersihkan area bibir Kayla dengan ujung jarinya.

   "Terimakasih mas"

    "Sama-sama"

                          ##########

    "Dek, kamu gapapa kan?" tanya seorang pemuda tampan pada seorang wanita yang kebetulan wanita tersebut adalah adiknya.

   "Aku gapapa kok bang" jawabnya tersenyum.

   "Yuk masuk" lanjutnya lalu memasuki gerbang pesantren yang sudah dihias sedemikian rupa.

    Clara langsung mengisi buku tamu sembari menunjukkan surat undang acara resepsi pernikahan Zai dan Kayla.

    Setelah mengisi buku tamu, Clara dan Dion langsung menuju panggung pengantin, dimana Zai dan Kayla berada.

    "Mas, itu bukannya mba Clara ya?" tanya Kayla pada Zai yang melihat Clara berjalan kearahnya.

   "Iya bub, kira-kira sama siapa ya?" tanya balik Zai ketika melihat Clara berjalan dengan seorang lelaki.

   "Aku juga ga tau mas"

   Tak lama Clara menaiki tangga panggung dan langsung menghampiri Kayla dan Zai.

   "Happy wedding ya Kay, semoga rumah tangga kamu sakinah mawadah wa rahmah" ucap Clara memeluk Kayla.

   "Iya makasih banyak ya mba" balas Kayla membalas pelukan Clara.

   "Maafin aku ya sering mengganggu hubungan kamu sama Aslam, maaf juga aku udah jahat banget sama kamu dan Aslam. Aku nyesel, aku janji, setelah ini aku tidak akan mengganggu kalian lagi. Aku beruntung banget bisa kenal sama orang kayak kamu, dari kamu aku banyak belajar tentang kehidupan"

    "Iya mba gapapa, aku dan mas Zai udah maafin kok. Semua orang juga pasti pernah melakukan kesalahan, yang penting sekarang mba sudah menyadarinya, jangan diulangi lagi ya, pada siapa pun dan kapan pun. Aku juga mau bilang makasih sama mba, makasih mba udah ngirimin souvenir banyak-banyak buat kami, makasih banyak ya mba" balas Kayla masih memeluk Clara.

    "Iya Kay sama-sama. Lagipula pemberianku itu belum ada apa-apa nya dengan rasa sakit yang kalian rasakan"

   "Nggak mba, itu semua udah bener-bener berharga banget buat aku, lagipula kejadian itu udah lama dan aku sudah ikhlas kok"

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang