Para pelayan serta bawahan di istana Xavier sedang sibuk mempersiapkan acara pertunangan putra mahkota dengan putri Edward yang akan di adakan nanti malam. Beberapa pengawal juga pergi ke penjuru negara Pixabay untuk memberitahukan berita ini Kepada seluruh masyarakat.
Bahkan Alice yang merupakan anak buah jendral militer di perintah langsung oleh Kaisar agar pergi ke beberapa negara untuk mengundang para bangsawan lain agar berhadir di acara tersebut.
Kabar pertunangan pangeran Victor begitu mengejutkan bagi seluruh orang di istana. Terutama Sonya, Alice dan Rosie. Ketiga wanita itu berharap Ruby baik-baik saja.
Sonya bersama pelayan yang lain bekerja keras mengubah seluruh istana menjadi cantik di hiaskan berbagai macam pernaik pernik. Sudut lorong bahkan taman belakang pun juga di sulap cantik sedemikian rupa.
Di tengah kesibukan nya. Permaisuri Xavier menghampiri. Sebagai bentuk hormat, Sonya berhenti sejenak dengan kegiatan nya dan fokus menghadap Irena.
"Apa kau melihat Ruby? "Tanya Irena
"Maaf yang mulia, saya sama sekali belum melihat nya dari tadi" Jawab Sonya sopan
Sonya tidak tahu kemana pergi nya Ruby. Pikirnya mungkin saja wanita berparas kucing itu sedang melakukan tugas lain di tempat lain. Seperti memasak di dapur untuk hidangan acara misalnya.
Irena tanpak menghela nafas.
"Jika boleh tahu, kenapa yang mulia mencari Ruby? "
"Aku ingin menanyakan kemana pergi nya Victor, biasanya Victor selalu bersama nya" Jawab Irena
Naluri nya sebagai ibu tentu tahu, bahwa Victor melilitkan tali benang tak kasat mata untuk mengikat Ruby bersama nya. Victor mencintai Ruby dan Irena sangat tahu itu. Perasaan permaisuri itu tentu saja senang. Meski Ruby bukan wanita dari kalangan bangsawan, tetapi Irena sudah tahu bagaimana sifat Ruby. Wanita berparas kucing itu sudah lama mengabdi sebagai pelayan di istana dan Irena sangat tahu bahwa Ruby adalah wanita baik-baik.
Jika boleh Irena menyerukan pendapat nya. Ia lebih setuju Victor bersama Ruby ketimbang dengan Teresa. Namun ia tidak berani melakukannya nya. Suaminya lah penyebabnya. Tidak ada yang berani menentang kehendak sang Kaisar karena itu mutlak.
"Pangeran Victor tidak ada? " Beo Sonya terkejut
Ini sudah menjelang sore dan Victor menghilang. Sebentar lagi bangsawan Edward akan datang ke istana. Apa pemikiran mereka jika saat kedatangan nya tidak disambut oleh putra mahkota.
"Bukan hanya Victor. Jack, Grace beserta Rosie juga tidak ada di istana"
.
.
.
.
"Kenapa kau mengikuti ku, pangeran?"
"Hey kau seharusnya bersyukur aku mengikuti mu. Tidak baik wanita berpergian seorang diri"
Alice mendengus keras. Jawaban Jack hanya akal-akalan nya saja. Berpergian seorang diri bukan masalah besar untuk nya. Jikapun ada penjahat yang menanti di tengah jalan, Alice bisa mengatasi nya.
"Alasan saja, kau pasti mengikuti ku kesini tanpa sepengetahuan orang di istana kan?" Tebakan Alice tepat sasaran
"Yap, aku ingin kabur sebentar. Aku muak melihat ke antusiasan Kaisar untuk acara malam ini. Bisa-bisanya dia bahagia sementara Victor tidak ikut bahagia"
Fakta bahwa hanya Kaisar yang bahagia atas pertunangan ini sepenuhnya adalah benar. Banyak orang-orang di istana yang sebetulnya tidak suka kabar ini. Tetapi mereka tidak berani terhadap Kaisar yang memegang penuh kendali di segala penjuru negara Pixabay.
![](https://img.wattpad.com/cover/344290602-288-k131567.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
last Night
FantasyLangit jingga menghampar luas di negara pixabay, warna jingga keemasannya menyoroti sepasang kekasih. Di bukit seinna, keduanya merenung, memikirkan nasib, berbagai cerita dan memandu asmara. Langit senja nya yang indah begitu mendukung suasana r...