GYUCHEOL STORIES COLLECTION

Tahun Cahaya di Pertengahan Musim Panas (1)

Author: 香蕉冠军 lofter
Original Work: 【珉澈】盛夏光年

Novelist Gyu × Office workers Cheol

"Tak ada yang namanya kebetulan, semua kebetulan itu adalah buatan manusia sendiri"
~

Ini adalah musim panas yang hanya dimiliki oleh mereka berdua. Musim panas terindah saat mereka memulai sisa hidup mereka.

Di pagi hari, Seungcheol dibangunkan oleh jam weker, melihat waktu, dia hampir terlambat lagi. Dia sudah bekerja secara resmi di sebuah perusahaan selama dua bulan dan dia masih belum terbiasa dengan rutinitas bangun pagi setiap hari.

Dan Mingyu adalah orang pertama yang mengetuk pintu rumah Seungcheol. Mingyu adalah teman seungcheol sedari ia pindah ke tempat ini saat ia berusia 5 tahun. Dalam 20 tahun hidupnya, seungcheol merasa orang-orang di sekitarnya datang dan pergi dan hanya Mingyu yang selalu berada di sisi seungcheol sampai saat ini.

Ibu seungcheol sangat menyukai mingyu, dia sering mengundang mingyu untuk makan dirumahnya. Rumah mingyu pun berada di samping rumahnya sendiri jadi mingyu jarang menolak ajakan dari ibunya itu.

Namun sayangnya, Mingyu dan seungcheol itu seperti dua garis paralel yang hanya  berdekatan dan tidak pernah berpotongan.

Setiap pagi, Mingyu akan datang ke rumahnya untuk pergi bekerja bersama, membeli sarapan di toko roti sepanjang jalan dan mengantar seungcheol ke stasiun kereta bawah tanah yang ramai.

Mingyu adalah seorang novelis, dia suka tinggal di kedai kopi tidak jauh dari stasiun kereta bawah tanah, katanya sangat sepi dan cocok untuknya. Seungcheol selalu ingin tahu dari mana dia mendapatkan begitu banyak inspirasi yang tidak ada habisnya.

"Ggyu, aku merasa aneh kenapa kamu bisa dapat banyak inspirasi saat menulis di kedai itu?" Tanya seungcheol dengan penuh penasaran. Pasalnya setiap hari mingyu menulis Disana.

"Itu Rahasia" Jawab mingyu sambil  menjentik ringan kepala seungcheol.

"Aihh padahal aku sangat penasaran"

Melihat wajah seungcheol yang cemberut membuat mingyu tersenyum dan berkata

"Mungkin kau akan tau nanti"

Setelah hari yang sibuk, seungcheol akan keluar dari stasiun kereta bawah tanah dengan tubuh yang lelah. Jadi tidak heran mingyu akan selalu membawakan Ice Latte untuk seungcheol. Mingyu selalu tahu persis kapan Seungcheol pulang kerja, dan menunggunya di pintu masuk kereta bawah tanah.

"Huhuhuhu aku sangat lelah gyuu"

"Aku tau kamu sudah bekerja keras hari ini" ucap mingyu sambil menempelkan ice latte ke pipi putih itu.

"Ishhh dinginn. kau sangat jahat"

" Haha Maaf maaf. Ini untukmu" Ucap mingyu sedikit tertawa dan memberikan ice latte itu pada seungcheol.

Mingyu selalu memperlakukannya dengan baik tapi dia tau kalau baiknya mingyu itu bukan karena dia istimewa tapi karena memang mingyu itu orangnya baik.

Sejauh yang dia tau, Mingyu tidak pernah berbicara tentang pacar. Dan yang membuat seungcheol keheranan hari ini adalah dia tiba-tiba melihat mingyu ada di perusahaannya!

Wajah kaget seungcheol tentu menjadi kesenangan tersendiri untuk mingyu. Ia merasa kalau seungcheol semakin hari semakin imut.

"K-kau kenapa ada disini?" Bisik seungcheol.

"Aku diundang oleh salah satu temanmu untuk menulis sebuah artikel bersama"

"Tapi bukankah tadi kita ke stasiun bersama? Kenapa kamu tidak ikut naik denganku?"