Akhir pekan aku dan tiga orang temanku pergi liburan ke luar kota selama dua hari, Sabtu-Minggu. Mereka Adit, Fahry dan Dimas.
Minggu sore kami segera pulang ke rumah menggunakan jalan tol. Dimas yang nyetir, aku duduk di sebelahnya sementara Fahry dan Adit di belakang. Awalnya perjalanan lancar selama di tol sampai akhirnya sudah hendak keluar tol kami terjebak kemacetan parah yang mengular dari luar pintu keluar.
Mobil kami terjebak diantara truk-truk barang dan puluhan mobil lainnya selama 30 menitan.
"Ada apaan sih ini." Dimas emosi memukul kemudi. Dari jauh terdengar sayup-sayup suara Adzan, matahari sudah meleset di ufuk menyembulkan semburat merah di ujung barat.
"Orang demo kali." Sahutku.
Sementara Fahry masih sibuk memainkan ponsel, dan Adit melihat ke luar jendela.
"Mana pengen kencing lagi." Kata Dimas.
"Ada orang kecelakaan di depan."
Sahut Adit masih melihat ke luar jendela."Oh ya?"
"Meninggal, Ibu sama anaknya cowok umur 5 tahun, namanya Daniel." Lanjutnya.
"Kamu tahu dari mana, sosmed? Ada postingan ya? Coba lihat." Tanyaku."Ga.. handphone ku mati kok." Adit memperlihatkan handphone dengan layar mati."
"Trus?"
"Orang yang kecelakaan lagi berdiri di luar jendela samping gw."