˚⊱RTS: [22] On The Wrong Road⊰˚

3.4K 376 191
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini hanya fiktif belaka. Mohon kepada readers untuk memetik hikmahnya, dan jangan ditiru buruknya. Sebelum membaca follow dulu, yuk. Jangan lupa vote dan komen.

"Al, Rania dimana?" tanya Alexa begitu sampai di parkiran mal dan menyerahkan helmnya pada Alvarez

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Al, Rania dimana?" tanya Alexa begitu sampai di parkiran mal dan menyerahkan helmnya pada Alvarez. Cowok di sampingnya kini sibuk menyebarkan pandangannya pada setiap sudut mal.

"Lexa," tunjuk Alvarez pada sudut mal dekat pintu keluar.

Alexa segera memusatkan fokusnya pada titik yang Alvarez tunjuk. Kini ia siap melangkah menghampiri keberadaan Rania, tapi cowok itu menarik lengan bajunya pelan."Jangan lupa Alexa. Hati-hati, ya?"

Gadis itu mengangguk seraya memakaikan masker dan topi di kepalanya lalu mematri langkahnya cepat dengan berlari ke arah Rania yang juga tengah berlari ke arahnya.

"Ra!"

Alexa kini menghampiri gadis di ujung pintu keluar itu dengan keadaan terlihat tergopoh-gopoh dengan langkah bertalu-talu di balik visual yang terhalangi masker itu. Tanpa ada waktu lagi, melihat waktu semakin bergerak maju. Rania merogoh flashdisk silver dari dalam saku jeans-nya dan menatap ke arah Alexa.

"Alexa?" tanya Rania pelan seraya tersenyum begitu melihat gadis itu berada di depannya dengan jarak beberapa meter jauhnya. Langkah mereka masih cukup jauh dengan gadis itu untuk saling bertukar informasi.

Tapi, baru ia sampai di tengah titik pengejaran,
ia terhenti begitu melihat tiga orang yang di perintahkan pemimpin Aryaka Group itu menghampiri Alexa.

"Jangan pergi ke sana, anda pilih ikut bersama kami atau anda ingin diserbu wartawan?"

Pertanyaan itu berhasil membuat Alexa terdiam beberapa saat. Rasanya seperti dikepung, Alexa tidak punya pilihan, ia memilih untuk ikut bersama mereka, sebelum media mengenalinya.

"Mundur, Ra." Final Alexa pelan dengan tangan yang seolah memberikan kode pada gadis itu untuk mundur.

Dengan suka rela Alexa mengikuti langkah mereka. Gadis itu tersenyum ke arah Rania sekilas dari balik masker membentuk garis lengkung di bawah matanya. Rania ternyata berusaha mengikutinya, tapi jarak mereka cukup jauh.

Rewrite the StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang