My Mate | MLBB | Aamon Natan [END]

Epilog [END]

"Aku lelah...aku tak kuat, sakit..."

Sudah berapa kali aku mengulang kalimat yg sama dipikiran ku.
Ini menyakitkan, aku hanya ingin pulang...pulang kerumah ku yg nyaman, kembali bekerja dirumah sakit seperti biasa, dan menghabiskan akhir pekan bersama sahabat ku...

Takdir sungguh kejam.

Takdir akan mempertemukan Natan dengan mate nya,

Bagaimana pun caranya.

Aku sudah kehilangan segala nya.
Sahabat ku, pekerjaan ku, bahkan... anakku.
Apa yg perlu kupertahankan lagi? APA.

.

"Mama? Mama sudah datang"
Lamunan Natan terpecah saat mendengar suara dua anak kecil.

Ia menoleh kearah sumber suara.
Terlihat dua anak kecil disana, sepertinya mereka kembar, terlihat anak laki-laki memiliki surai silver, sementara anak perempuan memiliki surai putih panjang.

Kedua anak itu mendekati Natan, wajah mereka terlihat khawatir, kedua anak itu mengulurkan tangannya dan berkata.
"Mama, kami rindu mama, mau peluk"

Natan seakan mengenal kedua anak itu, perasaan nya seakan terikat dengan kedua anak itu.
Ethan...Anna?

Semua nya menjadi putih, hanya ada dirinya dan kedua anak kembar itu.

Natan menundukan tubuhnya, lalu memeluk kedua anak kembar itu.
Air matanya kembali mengalir...

Kedua anak kembar itu menenggelamkan kepala mereka dibahu Natan, pelukan hangat antara mereka bertiga seakan tidak bisa lepas.

"Mama, Ethan udah nunggu lama disini, mama gak akan ninggalin kami lagi kan" ucap anak lelaki itu yg masih menenggelamkan kepalanya dibahu Natan.

"Ya...mama janji... mama janji gak akan ninggalin kalian lagi" ucap Natan dengan air matanya yg masih mengalir.

"Ih Ethan, gara-gara kamu mama nangis tuh" ucap anak perempuan itu.

Anak lelaki itu melepaskan pelukannya dari Natan, ia lalu membalas perkataan anak perempuan itu.
"Mana ada"

Natan terkekeh pelan melihat kelakuan dua anak kembar itu.
Hatinya yg awalnya dipenuhi oleh rasa sakit kini digantikan oleh rasa tenang dan nyaman.

Sebelum akhirnya kedua anak itu mengajak Natan untuk pergi kesuatu tempat.

"Mama ayo ikut kami, om itu pasti sudah menunggu"
Ucap kedua anak itu.

Natan awalnya ingin bertanya, apa maksudnya dari om itu? Tapi keda tangannya sudah ditarik oleh kedua anak itu.

Setelah berjalan beberapa saat, Natan tercekat, saat melihat siluet seorang pria yg sangat familiar dimatanya. Pria dengan surai berwarna biru dan postur tubuh yg lumayan besar.

Pria itu sedang membelakangi mereka, sebelum akhirnya kedua anak itu memanggil pria itu dengan sebutan om.

Pria itu berbalik, manik biru Natan bertatapan langsung dengan manik biru milih pria itu.
"X-Xavier"

Xavier tersenyum tipis lalu berkata, "kau ini lama sekali, kau tau sudah berapa lama aku menunggu mu" 

"Mama, selama kami menunggu mama, om ini yg ngejaga kami, dia juga yg yakinin kami kalau mama bakal datang, ternyata benar mama datang" ucap anak perempuan itu dengan senyum polosnya.

Air mata kembali mengalir, namun kali ini sebuah senyuman bahagia terukir diwajah sang surai putih.
"Terimakasih....sudah menungguku, Xavier"

Xavier tersenyum, sebelum kemudian mengangkat anak perempuan itu kegendongan nya, "bagaimana kalau kita pergi sekarang"

Natan memiringkan kepalanya sebentar, "pergi kemana?" Tanya Natan.

"Terlahir kembali, didunia yg damai, bersama" ucap Xavier.
Natan tersenyum lalu menggendong anak laki-laki yg ada disamping nya.

Mereka berjalan bersama menuju sebuah cahaya, hingga pada akhirnya... mereka tidak terlihat lagi.

"Mama berjanji, Ethan, Anna, dikehidupan selanjutnya, kita akan menjadi keluarga yg harmonis, mama akan membesarkan kalian dengan kasih sayang, bersama seseorang yg mama cintai"

.
.
.

"Boneka kecil ku yg sempurna"

Pria bersurai silver itu sedang memandangi sebuah boneka, boneka itu memiliki ukuran yg sangat mirip dengan manusia.

Matanya,bekas luka nya,rambutnya.

Sangat mirip dengan Natan.
........
Atau....memang ini adalah mayat Natan yg diawetkan?

°_END_°

Terimakasih yg sudah membaca, akhirnya selesai juga ni Epilog.

Maaf kalau singkat, karna ya namanya juga Epilog masa panjang.

Epilog ini juga menjelaskan soal anak Natan itu laki-laki atau perempuan.

Gak ada Season 2 ya, karna ini udah true ending.

Sekali lagi, terimakasih yg sudah membaca, dan sampai jumpa⚘