I'M NOT TALA (TAMAT)

35. Kembali Balapan?

Holla,
Terimakasih sudah mau mampir untuk membaca.
Tapi sebelum itu, aku ingetin sekali lagi ya sama kakian kalau cerita ini bukan cerita bxb.

Awas salah lapak sayang...

Oh iya, kalau udah baca cerita ini jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa vote dan komen.

Udah segitu dulu,

Happy Reading...

Malam harinya teman-teman Tara mengunjungi Tara ke kediamannya. Mereka benar-benar merindukan Tara yang selama ini tidak ada kabar sama sekali dan mereka baru tau kalau selama Tara tidak ada kabar ternyata Tara koma.

Teman-teman Tara bernama Rafky, Haikal dan juga Alean. Rafky merangkul Tara semangat. "Ini tuh sebuah keajaiban loh Tar. Bayangin aja lo udah koma selama 3 bulan terus lo di vonis meninggal sama Dokter dan tiba-tiba lo bangun dan nggak jadi meninggal. Itu namanya lo mati suri Tar! Di antara banyaknya manusia lo salah satu dari mereka yang mendapatkan keajaiban untuk hidup lagi. Lo harus gunain kesempatan hidup kedua ini sebaik mungkin." ujar Rafky.

Tara mengangguk angguk saja. Sebenarnya dia masih bingung dengan apa yang terjadi. Apa mungkin apa yang di katakan Rafky itu benar kalau semua adalah sebuah keajaiban? "Mungkin apa yang lo bilang itu bener Ky, tapi walaupun gue bisa hidup lagi terus masih bisa kumpul sama keluarga gue dan juga kalian entah kenapa gue masih ngerasa ada sesuatu yang hilang di hidup gue. Gue ngerasa kalau gue kehilangan beberapa orang yang pernah hadir di hidup gue, padahal di sini semuanya lengkap. Nggak ada satupun yang hilang dari hidup gue satu orang pun. Gue selalu bertanya-tanya, sebenarnya gue kenapa?"

Haikal mengernyit kan dahinya lalu menatap Tara lama. "Ngerasa kehilangan beberapa orang yang pernah hadir di hidup lo, sebenarnya orang yang lo maksud itu siapa? secara kan kita udah lama bareng tapi setahu gue lo nggak pernah punya orang-orang yang sangat berarti selain kita dan juga keluarga lo. Sebenarnya kehilangan seperti apa yang lo rasain?"

"Nggak tau gue tahu, dari gue bangun dari koma gue masih belum nemuin jawabannya. Tapi yaudah lah, Gue nggak mau mikirin itu lagi. Biarlah yang hilang tetap hilang, yang penting gue masih ada kalian dan juga keluarga gue. Gini aja udah lebih dari cukup kok." ujar Tara seraya tersenyum tipis ke arah teman-temanya

"Kayaknya lebih baik gitu deh." saran Alean.

"Bener, yang hilang biarlah hilang. Lagian siapa yang akan tahu kalau yang hilang itu bisa aja kembali. Jadi yang terpenting adalah lo harus tetap lanjutin hidup lo Tar." ucap Haikal tidak kalah bijak.

Setelah cukup lama Haikal dkk berkumpul bersama Tara akhirnya mereka bosan juga. Mereka sudah bermain game, memakan cemilan dan lain-lain. Tapi tetap saja bosan, hingga tibalah Tara menyarankan ide gila nya.

"Kalian bosan nggak sih gini-gini aja dari tadi?gimana kalau kita ke tempat balapan biasa habis ini? Udah lama banget gue nggak kesana, gue juga pengen ikut balapan lagi. Kita kesana aja yuk!" usul Tara. Alean menggeleng heboh dia tidak setuju dengan ide anak itu.

Lagian Tara ada-ada saja, baru saja selesai dengan masalah maut sekarang malah ingin menantang maut lagi. Yang bener aja!

"Nggak boleh anjir, lo baru aja sembuh sekarang udah mau nantang maut lagi. Pokoknya nggak boleh, lagian Mommy lo juga pasti bakalan marah semisalnya lo ketahuan ke sana." omel Alean.