.
.
.
'Sakit ... Semoga aja Hika baik-baik di sana ... ' ucapnya sembari berdesis kesakitan.
Kan, ia terbangun dengan keadaan memakai atasan saja. Ia terbangun dan meregangkan badannya yang kaku setelah tidur malamnya, ia melihat sekeliling ruangan kamar, di lihat pakaian mereka tergeletak begitu saja, lalu ia berusaha untuk beranjak dari ranjangnya itu.
Dan saat ingin berdiri, seseorang di belakang nya yang masih mengontrol matanya agar tidak tertutup lagi memeluk Kan dari belakang.
"Pagi ... Blay ... " ucapnya.
"Mau kemana?. " tanyanya yang masih mengucek matanya.
"Aku akan mandi, lalu aku akan ke bibi Isabella untuk menjemput Hika. " jawab Kan dengan senyuman nya.
"Apa kau tidak merasakan sakit?. " tanya Blay yang masih mencoba untuk bangun.
"Sedikit, tapi aku gapa- "
*bruk!
"Kan!?, kau tak apa!?. " tanyanya dengan kaget dan langsung bangun untuk memberikan bantuan untuk Kan.
"Sshh ... Aku tak apa, sebaiknya aku harus lebih berhati-hati- woagh!, Blay!!. " ucapnya dan serunya di akhir kalimat nya.
Blay menggendong Kan ala bridal style, ia tidak ingin ambil pusing untuk membangunkan diri Kan yang sedang sakit karena ulahnya kemarin, dan ia mempunyai ide untuk bersama Kan selagi Kan sedang sakit.
"Kita akan mandi. " ucap singkat nya setelah menurunkan diri Kan di bathtub milik Kan.
"Kita!?, aku bisa mandi sendiri!, akan ku panggil kau jika aku sudah selesai!!. " serunya untuk memaksakan Blay agar keluar dari kamar mandinya.
"Akan telat jika kita mandi satu persatu, bagaimana dengan Hika?. " saut Blay yang sedang membasuh mukanya di wastafel.
"Baiklah ... Tapi awas jika kau melakukan sesuatu kepada ku!!. " teriak nya dan di balas dengan senyuman miring Blay.
.
.
.
.
"Terimakasih sudah menjaga Hika semalam bibi ... " ucap Kan dengan membungkukan badannya yang berarti kehormatan.
Bibi Isabella mengangkat badan Kan yang sedang membungkukkan badan itu, "ahh, itu tidak mengapa, dia sangat senang bersama saudaranya di sini, omong-omong Hika meminjam baju bekas saudaranya untuk sesudah mandi tadi, tidak di balikan juga tidak mengapa, dan baju Hika sedang di laundry jadi aku akan pergi ke rumah mu untuk mengantar nya sekalian menjenguk kalian ... " jawab bibi Isabella dengan antusias dan senyuman nya.
"Ahh, terimakasih lagi bibi Bella!. " sautnya.
"Tidak mengapa!, lain kali kalian ke sini lagi ya!. " ucap bibi Bella.
"Dadah bibi Bebell!!!" Seru Hika dengan melalai-lalaikan lengannya.
"Hati-hati!. "
.
.
.
.
"Apa kamu patuh saat di rumah bibi?. " tanya Kan.
"Aku patuh kok!, aku bisa mandi sendilyi!!. " jawab Hika dengan mengerucutkan bibirnya.
Saat Hika memalingkan wajahnya, ia terpanah dengan sebuah mini market sebrang jalan dengan hiasan mainan yang berbentuk coklat. Lalu ia melihat Blay yang sedang menyetir mobilnya dengan fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
a lecturer who has a lover [] bl! [] BlayxKan [] Finish
Short Storywarning! 🖤 - tolong untuk tidak mengcopy alur ini! - jika ingin agak sama dengan cerita ini, tolong izin ke mimin! - typo! - hargai mimin jika slow updates! seorang mahasiswa universitas Nicole Sxi, satu² nya yang terkenal oleh kalangan wanita...