BAB 16 "laugh, "

47 9 0
                                    


Seseorang mengetuk pintu rumah mereka berdua saat malam hari, Kan pun membukanya dengan senyum manis yang terpajang di wajahnya.

"Hai Kan!, aku hanya ingin bertemu dan bermain bersama Hika! " ucap laki-laki bersurai blonde itu ke Kan dengan senyum sumringah nya.

Kan mengangguk pelan lalu memberikan orang itu masuk dengan sopan, lalu orang bersurai blonde itupun masuk dan mencari keberadaan seseorang yang ingin ia temui.

"Hika ada di kamar, ia mencoba membaca buku hari ini. " ucap Kan lalu berjalan menuju ruang dapur untuk membuat sesuatu.

Orang bersurai blonde itupun langsung berlari menuju kamar yang sudah Kan tunjukkan, dan ia pun membuka pintu kamarnya dan terlihat Hika sedang membaca buku dengan seseorang bertanduk biru yang sedang menyenderkan dirinya ke karangan kasur nya itu.

"Hai Blay, hai Hika! " sapa orang itu lalu beranjak dan duduk di samping Hika, Blay tersenyum "Hai Lay!, kenapa kesini? " tanya Blay sambil mencoba duduk tegak.

Lay menggaruk tengkuknya "entahlah, aku hanya ingin kesini bertemu Hika dan bermain bersama ... " jawabnya dengan ragu.

Blay terkekeh lalu beranjak dan berjalan menuju luar kamar "baiklah kalau begitu, aku akan keluar sebentar. " ujar Blay membuat Lay memutar bolakan matanya.

Blay keluar dari kamar Hika dan pergi beranjak ke tempat di mana kekasihnya berada, ia pun melihat sekeliling dan terlihat Kan sedang mencuci piringnya dengan fokus. Berharap Kan akan terkejut akan kedatangannya, Blay menghampiri nya dengan cara mengendap-endap dan berakhir di belakang Kan.

Terlihat tinggi mereka yang jauh berbeda karena Kan lebih pendek dari Blay, Blay pun mencoba ingin menepuk-nepuk belakang punggung kecil Kan dan membuat Ka terkejut. Tetapi hal itu ternyata berbeda dari apa yang ia pikirkan.

"Kau sedang apa? " tanya Kan yang masih fokus terhadap cucian piring itu.

'Bruh, sudah kuduga dia akan tau keberadaan ku' "tidak!, aku hanya ingin mengambil air untuk minum, itu saja. " jawab Blay lalu beranjak menuju kulkas yang terpampang jelas dan lebar di ruang dapur itu.

"Ambilkan untuk Lay juga, pasti dia lelah berjalan menuju rumah kita. " suruh Kan dan Blay kembali terkejut saat mencoba mengambil suatu gelas yang kini sudah berada di tangannya.

"Dia tidak memakai mobil?, sangat mengejutkan untuk nya. " ujar Blay lalu pergi sembari membawa nampan yang berisikan dua gelas air putih dingin dan sebuah piring berisikan cemilan.

Blay pun meninggalkan Kan dan beranjak menuju kamar Hika yang sudah di tunggu oleh Lay dan Hika.

"Ei, kenapa tak pakai mobil ke sini?, tumben sekali. " tanya Blay saat memasuki kamar Hika.

"Hmm entahlah, sangat malas mengeluarkan mobil, dan hari ini aku juga ingin mengajak kalian kesuatu tempat. " jawabnya dan ajaknya untuk pergi ke suatu tempat.

Hika berbinar "tempat apa?!, ikutt! "
Blay dan Lay pun terkekeh-kekeh "malam ini aku akan mengajak kalian untuk pergi ke taman bermain yang sedang ramai di kota ini! " ucap Lay dengan sumringah di wajahnya membuat Hika makin berbinar dengan iringan kekehan Blay.

"Pastikan tempat itu terjaga, aku tak mau seseorang mengenali kita. " ujar Blay lalu beranjak meninggalkan kedua orang itu yang masih duduk-duduk di dalam kamar nya.

"Emang ada yang mengenal mu?, apakah kau artis sampai-sampai kau tak ingin terlihat?, atau ... Kau ... Pencuri?!!? " tanya Lay berturut-turut dan pada akhirnya membuat Blay dan Hika terkejut akan ucapannya.

a lecturer who has a lover [] bl! [] BlayxKan [] Finish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang