BAB 14 "promise"

57 8 0
                                    


"What? "

"Yes, your cousin. "



-----



"Kakak! Kakak! " teriak anak kecil bersurai ungu tua berlari ke arah seorangpun bersurai hitam dengan tanduk merah yang hampir di tutupi oleh surainya itu.

"Helyn, jangan berlari! " serunya saat mencoba mengambil anak itu yang sedang berlari mengarah nya, "kakak tau gak?, om beliin aku pelmen bintang! Liat deehh. " Jika pun menunjukkan bahwa di tangan nya ada suatu permen berbentuk bintang dan berwarna kuning, dan orang yang sebagai kakaknya tersenyum lalu melihat seseorang di depan nya.

"Ada apa? " tanyanya, "tidak mengapa, hanya saja tiba-tiba tim kita sedang sangat sibuk hari ini ... " jawab orang itu sambil mengecek ponsel nya yang sedari tadi berdering entah kenapa.

"Blay ... " "ada apa?, Kan?" tanya Blay, "kau akan pergi kah?" tanya balik Kan, Blay pun tersenyum tipis lalu mengusap kepala Kan dengan lembut.

"Aku tidak tau, seusai ini kita akan bersama lagi ... Iyakan?. Ayo lanjutkan saja jangan berhenti di tengah-tengah seperti ini ... " jawabnya lalu menggandeng pergelangan kecil Kan dan berjalan bersama-sama, tidak lupa dengan Helyn yang sudah berbolak-balik mengelilingi mereka berdua dengan asik.



---




Yeosm, kini ia berada di suatu gedung yang biasa di pakai untuk bertemu dengan orang-orang penting. Entah kenapa ia di panggil oleh ketuanya di siang bolong seperti ini, bukannya ramai oleh rekan nya tetapi hanya ada dia dan ketua kelompok yang berada di meja bundar.

Yeosm hanya heran saat ini, sangat jarang ia di panggil di waktu yang seharusnya libur tetapi kali ini ia di panggil langsung oleh ketuanya.

"Well, selamat datang Yee Lann ... " ucap ketuanya di depan Yeosm sambil menyeruput teh nya.

"Terimakasih atas kedatangan anda yang tidak memungkinkan ini, mari fokus ke pekerjaan kita ... " lanjutnya dan di anggukan oleh Yeosm yang hanya menatap nya dengan tajam.

Mereka berdua pun mengamati sebuah kertas yang berisi gambar bukti seseorang dan foto suatu individu sedang memasuki mobil pribadi nya. Yeosm terkejut melihat foto orang itu, ia kenal sangat dengan orang itu dan ia pun menatap heran ke ketuanya, dan terlihat ketuanya sedang menuliskan sesuatu yang akhirnya di berikan kepada Yeosm.

"Untuk apa?" tanya Yeosm, ketuanya pun hanya menoleh sebentar dan melanjutkan menulis.

"Tugas mu, tidakkah jelas? " tanya balik ketuanya itu, dan Yeosm pun hanya membolakan matanya dan yang akhirnya kembali heran dengan ketuanya ini.

"Kau kenal dengannya, bukan? " tanya ketua yang membuat Yeosm sedikit terkejut.

Yeosm mengangguk pelan, "aku ... Mengenal ... Nya ... " jawabnya membuat ketuanya tersenyum tipis sebelum melanjutkan menulis. "Ia sangat rajin dengan pekerjaan nya, jadi aku jadikan ia sebagai salah satu individu yang akan kita gunakan untuk pekerjaan kita. " ucap ketuanya sambil menulis di suatu kertas di pegangannya.

Yeosm menunduk, "kau yakin nyonya?, ia adalah orang yang aku kenal sebagai seorang pejuang di dalam keluarga nya, ia mempunyai keluarga di sini ... Bisakah kita ganti orang saja? " jelas Yeosm membuat ketuanya berhenti menulis dan menyimpan alas ke meja bundar itu, lalu melihat tajam ke Yeosm.

a lecturer who has a lover [] bl! [] BlayxKan [] Finish Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang