Hachu! ~
Ternyata Blay ada benar nya, kini Kan flu dan di tangani dengan teman-teman seangkatannya di apartemen nya. Terlihat Ban, Gl dan Lay berada di lantai sedang berusaha untuk membuat Hika nyaman dengan mereka dengan acara TV di depannya.
Kan berusaha berbicara saat sedang batuk, "hey, kalo kalian mau makan, ada di kulkas ... Lalu di hangatkan di oven. " ujar Kan yang membuat mereka bertiga mengangguk.
"Oh iya, ngomong-ngomong liburan minggu ini pada mau kemana?. " tanya Gl untuk memecahkan keheningan di ruangan itu.
Ban menjawab, "gatau, gw ngikut Rayen, katanya mau ngajakin gw. " jawab Ban yang masih fokus terhadap TV di depan nya.
Mereka mengangguk pelan, "kalo gw sih warnet, ada game baru katanya. Hahahaha. " ujar Lay yang sedang menatap ponselnya.
"Ngegame mulu lo, kalo gw mau sama ayang gw selama libur ini, gw bakal puasin siih di dalem libur ini. " ucap Gl di sela tawaan teman-teman nya. Mereka pun terdiam, temannya satu ini sangat berbeda ternyata. Dan mereka pun melanjutkan menonton TV bersama.
'Keadaan Blay sekarang gimana yah? ... Kayaknya sibuk banget ... ' Kan pun menidurkan dirinya di sofa dengan tengkurap dan memejamkan matanya.
"Lu tidur Kan, Hika tidur niih! ... Bawa ke mana??. " tanya Ban yang sedari tadi memangku Hika yang sudah tertidur.
"Kamar gw aja dulu, nanti gw pindahin kalo gw sempet bangun. " jawab Kan yang masih telentang di sofanya.
"Wokeh, nanti kita pulang ya, jaga diri lu baik-baik loh!, inget!, ada deadline ya njing!. " seru Lay dan setelah itu ikut Ban ke kamar Kan untuk menidurkan diri Hika.
"Awokawokawok kasian deadline, gw mah selesai, yawdah ya bro gw duluan, bye!. " Gl pun pergi meninggalkan apartemen Kan alih-alih terburu-buru.
Mereka pun keluar dari apartemen Kan yang mulai sepi karena dua orang sedang tertidur di sisi yang berbeda. Mereka menutup pintu dengan perlahan dan mulai berjalan menuju lift.
Mereka memencet tombol lift yang mengarah ke lantai satu, dan selang beberapa menit mereka pun mendapatkan lift menuju lantai satu, tetapi mereka terkejut saat di bukannya pintu lift itu.
Ada seorang dengan baju formalnya yang rapih dan tegap, dengan comma hairstyle dan tanduk birunya yang sangat di kenal dengan banyak orang. Badannya yang tegap, dada bidangnya yang lebar membuat dirinya sangat pas dengan ciri-ciri tipe perempuan jaman sekarang.
Ban dan Lay terkejut, ternyata yang mereka temui adalah dosennya sendiri yang membuat pekerjaan deadline minggu lalu. Mereka pun masuk lift dan dosennya pun keluar dari lift, sebelum mereka memencet tombol kembali dosen itupun berbicara.
"Kenapa kalian ke sini?. " tanyanya.
Deg!
"K-kita cuma uh ... Cumaa ... Iyah! ... Kita cuma ngunjungin Kan!, soalnya dia sakit dos!, hehehe. " jawab Lay dengan sengiran yang terpampang di wajahnya di akhir kata.
"I-iya dos!, ki-kita- "
"Kalian udah ngerjain skripsi yang saya berikan?. " tanya dosen itu sembari meraih satu putung rokok dan sebuah korek.
Deg!...
"Akan kita kerjakan dos!, hehe. K-kita duluan ya dos! H-hehe. " ujar Lay lalu meraih tombol lift di arah kanan.
"Haha-hehe, saya mah sudah selesai. Ah!, i-iya dos! Kita duluan yaah!. " seru Ban dan pintu lift itupun tertutup.
Blay hanya diam di tempat dengan rokok nya di tangannya, dan lalu ia isap lagi untuk terakhir kalinya dan mematikan putung rokok itu lalu beranjak dari diamnya ke apartemen Kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
a lecturer who has a lover [] bl! [] BlayxKan [] Finish
Short Storywarning! 🖤 - tolong untuk tidak mengcopy alur ini! - jika ingin agak sama dengan cerita ini, tolong izin ke mimin! - typo! - hargai mimin jika slow updates! seorang mahasiswa universitas Nicole Sxi, satu² nya yang terkenal oleh kalangan wanita...