"Sial! Han..bagaimana kita menyelamatkannya?!","V sialan!"
"Tenang lah.. "
"Bagaimana aku bisa tenang jika teman ku akan DI TEMBAK MATI! "
"... "
"Apa yang kau pikirkan hah! Apa diam akan membantu Han?! "
"Bersabarlah Bangchan! Aku sedang mencari jalan keluarnya"
Mereka terdiam berdua, mencoba mengorek segala ide yang mana bisa membantu Han. Teman, sahabat, saudara mereka yang akan diadili di persidangan untuk menentukan caranya mati.
"Bukan kah buktinya sudah kau berikan pada polisi itu? " Tanya Bangchan pada Hyunjin.
"Ya, sudah ku berikan video CCTV Ravi dihabisi di Bar itu. Dan data keterlibatan pemilik Bar dalam perjalanan penyelundupan tersebut" Terang Hyunjin.
"Lalu, bagaimana bisa polisi menangkap Han? Dan dapat melacak posisi Han? Bukankah kau sudah mengatur pelariannya?! "
Hyunjin terdiam sebentar.
"Pasti ada yang salah, V mungkin punya alibi yang dapat menyudutkan Han"Bangchan tertawa mengejek.
"Atau mungkin polisi yang kau percayai itu menghancurkan barang bukti yang kau berikan""Tidak" Tolak Hyunjin.
"Bagaimana kau bisa percaya begitu saja hah?! Kau bahkan tidak mengenalnya! "
"Aku yakin, polisi yang ku temui bukan polisi yang seperti itu"
"Apa yang menjamin mu percaya? " Tanya Bangchan serius.
Hyunjin kembali terdiam sebentar.
"Hati nurani"Bangchan turut diam sementara, lalu menertawakan jawaban Hyunjin.
"Hyunjin.. Ingat terakhir kali kau memakai hati nurani mu?.. " Hyunjin mengalihkan pandangannya pada Bangchan ".. Benar, saat kau belum kehilangan segalanya"
"Dan sekarang kau menggunakannya lagi, kita akan kehilangan Han" Lanjut Bangchan membuat Hyunjin hampir meluapkan emosinya namun masih sekuat mungkin ia tahan.
"Kita tidak akan kehilangan Han"
"Terlambat, dia akan segera menemui ajalnya" Ucap Bangchan langsung menginterupsi.
Hyunjin bangkit dari duduknya, menatap Bangchan sengit.
"Panggil Lino, suruh ia segera memulai rencananya. Besok aku akan menemui Han membawa pengacaranya"
"Jangan menemuinya! Kau ingin menggantikannya mati?!.. " Hyunjin menatap tajam Bangchan ".. Ingat, kau juga buronan polisi. Polisi sok keren itu sudah mengenali mu"
Hyunjin mengingatnya, benar Jungkook sudah tau mengenai dia sebagai ketua anggota Stray.
"Baiklah, akan ku suruh pengacara itu saja yang menemui Han. Kita juga akan datang pada persidangan nya, tak perlu risau, banyak yang akan datang melihat persidangannya" Balas Hyunjin.
Tak kalah seorang masuk dalam ruangan.
"Hei maaf mengganggu percakapan kalian, sepertinya Hyunjin ada yang sedang mencari mu" Seungmin menginterupsi.
Bang Chan dan Hyunjin saling melihat.
"Siapa? " Balas Bang Chan."Wanita yang biasa datang bersamanya" Balas Seungmin sambil menunjuk Hyunjin dengan dagu.
Bang Chan tertawa sambil terduduk di kursinya.
"Polisi kecil mu Hyunjin?" Ejek Bang Chan lalu wajahnya terlihat curiga "Apa kau tidak merasa wanita itu mempermainkan mu? Jangan-jangan dia tau siapa dirimu dan menjadi mata-mata untuk kekasihnya"
