Terdapat legenda yang secara turun temurun diceritakan oleh para tetua Utopia, dimana akan ada saatnya sang ratu turun atas izin Moon Goddess untuk kembali menemui sang raja yang sudah beratus tahun tidak muncul karena kutukkan yang diberikan Moon G...
Wooyoung yang baru kembali dari taman pribadi milik San merasa bosan karena awalnya ia ingin menemui Yeosang tapi ia tak menemukannya di ruangannya. Wooyoung memutuskan untuk pergi ke taman tengah istanah yang biasa ia gunakan untuk sekedar minum teh dan membaca buku yang ia bawa dari perpustakaan. Sebenarnya itu hanya tindakan Wooyoung sebagai peralihan pikirannya yang masih terbayang kejadian di taman pribadi San itu. Wooyoung sampai sekarang tidak bisa fokus membaca bukunya, ia menutup bukunya kesal.
"Ah menyebalkan... ayolah Wooyoung hilangkan pikiranmu itu." Wooyoung menyandarkan kepalanya pada meja yang ada di depannya dengan bertumpu dengan tangannya yang terlipat. Ditengah kekesalan Wooyoung itu, ia tak sengaja melihat seseorang berjalan di lorong. Dari postur tubuhnya ia mengenal orang itu.
"Yunho-ya!!" Wooyoung bersemangat menyapa Yunho yang berlalu di lorong itu. Yunho yang merasa namanya dipanggil menoleh ke arah sumber suara. Yunho melihat Wooyoung yang melambaikan tangan padanya. Yunho tersenyum lebar dan melambaikan tangannya dan berlari kecil menuju Wooyoung.
"Wooyoung-ie? ada apa" tanya Yunho sambil memiringkan kepalanya. Wooyoung tersenyum manis melihat tingkah Yunho yang menurutnya imut.
"Mmm tak apa, aku hanya bosan. Lalu aku tak sengaja melihatmu. Apa kau sibuk?"
"Mmm tidak juga. Aku baru saja dari ruangan ku dan akan kembali ke lapangan pelatihan. Tapi tak masalah aku bisa menemanimu."
"Hehe benarkah? duduklah disini." Wooyoung menarik tangan Yunho untuk duduk di sebelahnya.
"Kau sedang apa?"
"Tak ada yang spesial, hanya membaca buku dan menikmati suasana. Tadinya aku mau menemui Yeosang, tapi ia sedang tidak ada di tempatnya." Yunho mengangguk tanda mengerti.
"Apa yang kau lakukan di lapangan latihan? apakah ada jadwal berlatih?"
"Oh tidak, hanya ingin saja. Terkadang Seonghwa-hyung mengajakku berlatih bersama."
"Benar juga, kau salah satu pasukan khusus dari kapten besar di sini bukan?"
"Hehe benar Kapten Kim Hongjoong. Aku juga tidak menyangka, aku hanya werewolf biasa bukan salah satu yang dominan bahkan seorang omega. Tapi dipercaya untuk melakukan hal besar."
Wooyoung ber 'O'-ria karena ia baru tahu kalau Yunho adalah seorang Omega biasa. Awalnya ia mengira Yunho seorang Betha karna melihat fisiknya dan kemampuannya menjadi pasukan khusus dari kapten besar istana. Yeosang juga pernah menjelaskan semua tentang dunia Immortal dan juga segala yang ada di Utopia.
"Tapi kau hebat, seperti membuktikan kepada orang orang ataupun pada dirimu sendiri bila kau tidak seperti yang mereka kira."
"Begitukah? kalau begitu sepertinya aku harus berterimakasih kepada Seonghwa-hyung karna telah merawatku dengan baik."
"Sepertinya Seonghwa-hyung benar benar sangat dekat dengan mu. Mm kalau kau tidak keberatan, bolehkah aku tau tentang dirimu lebih jauh?"
Yunho diam sejenak dan akhirnya mengangguk pada Wooyoung.
FLASHBACK
Terdapat desa kecil di tengah hutan dan desa ini terbilang sedikit tersembunyi karna masyarakat yang tinggal di sana dikelilingi dengan akar akar besar dari pohon di sekelilingnya. Desa ini bernama Desa BrightWood dengan seluruh penghuni di desa berasal dari Klan Jung. Banyak werewolf dominan dari klan Jung memiliki kekuatan elemen tumbuhan karna itu mereka sangat terhubung dengan alam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
