4

3.1K 196 3
                                    

TEMAN BASTIAN
~~~~~~~

Di malam hari, Aileen mulai menyiapkan makan malam untuk Xavier dan Bastian bersama Bibi Sojung.

"Tuan? Apa tidak apa-apa Tuan membantu saya di dapur? Apakah Tuan Aileen sudah pulih sepenuhnya?" tanya Bibi Sojung.

Aileen menganggukkan kepalanya "Aku udah sembuh, gapapa aku akan bantu bibi nyiapin makan malam." ucap Aileen.

Ceklek! Suara pintu utama terbuka, menampilkan Xavier yang baru saja pulang dari kantor. Aileen menatap kehadiran Xavier, entah mengapa lelaki cantik itu ingin membantu Xavier, tetapi hatinya berkata lain untuk menjauh dari Xavier.

Aileen mengalihkan pandanganya, menjadi menatap Bibi Sojung "Ini udah siap kan, bi? Aku sajikan di meja makan ya." ujar Aileen. Lelaki itu mengangkat beberapa makanan yang telah matang dan membawanya ke atas meja makan.

Disaat Xavier mendekat ke arah dapur, Aileen memilih untuk berjalan ke arah Bibi Sojung.

"Bi, tolong buatkan saya secangkir kopi hangat ya." tutur Xavier.

"Baik, Tuan." jawab Bibi Sojung.

Setelah itu Xavier berjalan menuju lantai atas untuk membersihkan diri. Sementara Aileen masih membantu Bibi Sojung untuk menyajikan makan malam.

Selesai membantu Bibi Sojung, Aileen mondar mandir menunggu kepulangan Bastian selesai les "Bastian kenapa belum pulang sampai saat ini? Apakah jam lesnya berubah menjadi pulang larut?" tanya Aileen.

Beberapa kali Aileen menelfon nomor telfon guru les Bastian, tetapi tidak ada jawaban sama sekali, padahal handphone guru les Bastian sedang aktif saat ini.

"Apa aku susul saja ya?" Aileen terlihat berpikir keras.

Aileen mendekat ke arah Bibi Sojung "Bi, tolong bila Xavier bertanya dimana aku jawab saja aku sedang menyusul Bastian di tempat Les nya ya?"

Bibi Sojung menganggukkan kepalanya "Baik, Tuan." jawab Bibi Sojung

Dan akhirnya lelaki cantik itu berjalan untuk keluar dari mansion Xavier dan berjalan ke arah tempat dimana Bastian Les Bahasa Inggris. Untung saja tempat les bastian tidak begitu jauh dari mansion Xavier, dan biasanya Bastian juga pergi les menggunakan sepeda hitam milik anak itu.

Setelah sampai di tempat Les Bastian, Aileen mulai mengetuk pintu yang terbuka lebar itu "Permisi," salam Aileen.

Guru yang mengajar serta beberapa murid termasuk Bastian itu menoleh ke arah Aileen "Iya? Ada apa?" tanya guru itu, karena guru itu tidak mengetahui bahwa Aileen adalah mommy dari Bastian.

"Saya adalah mommy Bastian. Apakah saya boleh membawa Bastian pulang saat ini? Ini sudah jam 8 malam, dan sudah memasuki jam larut malam bagi anak-anak. Apakah boleh saya menjemputnya pulang?" tanya Aileen.

Guru les Bastian menganggukkan kepalanya "Silahkan, tidak apa-apa. Bastian segera bereskan barang-barang mu dan pulang bersama mommy mu." tutur sang guru.

Bastian menggelengkan kepalanya "Gak mau! Dia bukan mommy Tian! Bu Guru jangan percaya, nanti kalau Tian di culik sama orang itu gimana!?" histeris Bastian.

Guru Les Bastian adalah perempuan bernama Kim Yuri itu segera bangkit "Maaf, sepertinya Bastian tidak mengenal anda. Dan jam pulang les Bastian memang terkadang agak telat dan mengharuskan Bastian untuk pulang lebih malam dari biasanya. Sepertinya anda penipu yang akan mencelakai Bastian. Saya mohon anda segera pergi, daripada saya harus berlaku kasar kepada anda Tuan."

Aileen menekuk alisnya bingung dan juga kecewa terhadap Bastian "Tidak, saya bersungguh-sungguh bahwa saya adalah mommy dari Bastian." jelas Aileen.

"Bukan! Dia bohong Miss, Tian aja gak kenal orang itu!" ucap Bastian

AILEEN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang