AILEEN [ON GOING]

16

KEJADIAN TAK TERDUGA
-
-
-

"Mommy!!!" Bastian berteriak kencang, ketika dirinya diantar oleh Jake'Sepupu Xavier ke sebuah Apartemen dimana Aileen beristirahat.

"Daddy cepat buka pintunya!" Bastian terus saja berteriak ketika Xavier tak kunjung membukakan pintu apartemen untuknya.

Ceklek! Xavier membuka pintunya dengan mengucek matanya karena baru terbangun dari tidurnya "Basian ini masih oukul 6 pagi, kenapa sudah datang kesini?" tanya Xavier.

"Suka-suka Tian, ini kan juga bakal jadi rumah Tian." Bastian berlari masuk, mencari keberadaan Aileen.

"Mommy!" ketika melihat sang ibu tengah memasak di dapur, Bastian segera menghampiri nya dan memeluk erat Aileen dari belakang.

"Mommy, maafin Tian. Tian janji bakal berubah jadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Tian janji gak akan malu ngakuin Mommy sebagai ibu Tian, Tian juga janji bakal lebih sayang dan cintaa sama Mommy." ucap Bastian.

Aileen yang sedang memasak terkejut, namun tetap melanjutkan acara memasaknya dengan mengelus lembut tangan Bastian yang memeluk perutnya.

"Tidak apa-apa, Mommy sudah memaafkan Tian sejak kemarin. Tian tidak perlu bersedih dan merasa menyesal okey?" Aileen mematikan kompor dan berbalik menghadao sang anak "Tian sekarang tunggu di meja makan ya? Mommy akan menyajikan masakan Mommy sebentar lagi." ucap Aileen dengan menghapus air mata Bastian yang mengalir.

Bastian mengangguk dan mencium pipi sang ibu "Tian sayangggggg Mommy!" setelah itu Bastian berlari menuju meja makan dan duduk menunggu makanan masakan Aileen.

Tak lama disusul oleh Jake dan juga Xavier. Aileen yang sedang menyajikan makanan dikagetkan dengan kehadiran Jake. Karena ini kali pertama nya bertemu dengan Jake, dan Xavier bercerita bahwa Jake adalah sepupunya. Jadi, Bastian seharian kemarin dititipin kepada nya.

"Halo." Aileen membungkukan sedikit badannya, menyapa kedatangan Jake.

Jake hanya membalas dengan anggukkan singkat sebelum akhirnya memberikan bahan belanjaan lengkap kepada Xavier, dan segera pamit untuk pulang.

"Mommy, mommy tau? Kemarin Tian bertemu dengan wanita itu." ucap Bastian, yang membuat Aileen bingung.

"Wanita itu? Siapa sayang?" tanya Aileen.

"Saya sudah memberitahu Bastian kemarin, soal Noora adalah ibunya." jelas Xavier.

"Secepat itu!?" Aileen nampak terkejut.

Xavier hanya tersenyum merespon keterkejutan Aileen "Tian ketemu mama dimana?" tanya Xavier.

"Di perusahaan Daddy. Tian habis dari kantin kemarin dan tiba-tiba dia datang. Tian langsung lari dan masuk ke dalam ruangan Daddy, tapi Daddy gak ada disana. Dan akhirnya Tian ketemu Om Jake katanya Om Jake diusuruh Daddy untuk jemput Tian."

"Tian tidak benci kan pada mama?" tanya Alileen dengan hati-hati.

"Tian benci sekali! Dan Tian mau tegesin sekali lagi, kalau ibu Tian cuma ada satu di dunia ini, yaitu Mommy Aileen!" tegas Aileen.

Aileen sebenarnya senang karena Bastian mengakuinya sebagai ibu, tetapi di lain sisi ia sangat khawtair akan Noora yang sangat dibenci oleh Bastian.

Ting! Ting! suara bel berbunyi, membuat Aileen dan Xavier kebingungan. Karena hanya Jake dan mereka bertiga saja yang tau apartemen yang mereka tinggali.

Aileen tak ambil pusing, ia segera bangkit untuk membukakan pintu, disusul Xavier yang berjalan dibelakang Aileen. Mereka berdua pikir itu adalah Jake yang kembali datang, mungkin ada barangnya yang ketinggalan di sini?