NOORA?
~~~~~Dengan suasana yang masih perang dingin, Aileen tetap menyiapkan makan malam untuk Xavier.
Tok! Tok! Tok! Suara ketukan pintu membuat Aileen seketika menoleh ke arah pintu utama. Tak bisanya Xavier pulang dengan mengetuk pintu? Aileen dengan segera bergegas untuk membukakan pintu untuk seseorang yang kemungkinan adalah tamu.
Ceklek! Saat membuka pintu, Aileen mengerutkan alisnya "Maaf, anda siapa ya? Dan- eum sedang mencari siapa?" tanya Aileen dengan hati-hati.
"Perkenalan aku adalah Lee Noora, ibu dari anak yang kulahirkan, namanya adalah Bastian. Apakah benar ini adalah rumah Tuan Xavier?" tanya Noora.
Aileen seketika mematung tak bisa menjawab apapun, hingga akhirnya Bibi Sojung datang "Ah~~ Nyonya Noora, silahkan masuk. Lama tak berjumpa anda Nyonya." sapa Bibi Sojung.
"Oh Bibi Sojung? Aish! Kenapa lama tak mengabariku Bibi, bukankah kau punya nomor telfon ku?" tanya Noora, dengan memeluk efat Bibi Sojung.
"Ponsel saya sudah menjadi hak milik Taesuk nyonya, dia sudah tumbuh besar dan menjadi siswa SMA sekarang. Jadi saya rasa Taesuk lah yang sangat membutuhkan ponsel itu sekarang." jawab Bibi Sojung.
Aileen hanya mendengarkan percakapan antar keduanya yang sedang melepas rindu. Sampai dimana Bibi Sojung mengajak Noora untuk masuk ke dalam, dan meninggalkan Aileen sendirian di depan pintu rumah.
Keadaan Aileen saat ini terlihat canggung, dimana sekarang Bibi Sojung masih saja mengobrol dengan Noora dimeja makan seolah-olah seperti mengasingkan Aileen sekarang.
Beberapa menit dengan kondisi yang sama, akhirnya Xavier pulang dengan Bastian yang menenteng tas sekolahnya seusai menyelesaikan lesnya.
"Mommy!" teriakan Bastian begitu melengking, membuat atensi Noora, Bibi Sojung dan Aileen teralihkan.
Bastian berlari memeluk Aileen dengan sangat erat "Mommy, mommy tau hari ini Tian dapat nilai 100 untuk ulangan matematika. Tian sangat senang!!" ujar Bastian dengan terus saja mendekap erat tubuhnya.
Aileen tersenyum hangat "Oh ya!? Tian sangat hebat!" jawab Aileen, dengan mengelus lembut surai kehitaman milik Bastian.
Xavier yang baru saja sampai ke meja makan, langsung di kagetkan dengan adanya Noora di ruang makan "Noora?"
"Oh, Selamat malam Tuan Xavier." salam Noora dengan hangat.
Xavier sedikit berdecak "Sudah saya bilang, panggil saja Xavier."
Noora menganggukkan kepalanya, megerti.
"Apakah Aileen adalah istri barumu?" tanya Noora "Maaf jika saya kurang sopan untuk menanyakan hal seperti ini. Karena saya tetap menjadi istri sah pertamamu sampai detik ini Xavier."
Xavier mendekat ke arah Aileen, mengelus lembut surai hitam pasangannya itu "Masuklah ke kamar bersama Bastian." titah Xavier.
Aileen hanya mengangguk dan berjalan menggandeng Bastian untuk dibawanya ke kamar anak itu.
Setelah kepergian Bastian dan Aileen, disusul dengan Bibi Sojung yang ikut keluar dari area ruang makan.
"Apa alasanmu datang ke rumah saya, setelah kejadian 10 tahun yang lalu Noora?" tanya Xavier.
"Aku hanya rindu dengan anakku Xavier, aku bahkan belum sempat melihat wajahnya saat itu. Aku mengaku salah karena meninggalkan Bastian begitu saja di rumah sakit. Aku sedikit lega bahwa Bastian tumbuh dengan baik hidup bersamamu." ujar Noora.
"Apa kamu menyesal sekarang?" tanya Xavier.
Noora menundukkan kepalanya "Huft~ aku sangat menyesal, tetapi Bastian pasti sudah membenciku bukan? Karena aku pantas di benci oleh anakku sendiri, karena meninggalkannya dalam keaadaan yang tidak mendapatkan peran ibu selama bertahun-tahun."

KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN [ON GOING]
Acak⛔Penulis sedang hiatus dalam beberapa bulan kedepan dikarenakan sibuk bekerja ⚠️BOYS LOVE ⚠️GAY ⚠️HOMO ⚠️COWOKxCOWOK Aileen Goketsu, laki-laki berumur 21 Tahun. Yang baru saja lulus dari seleksi untuk bekerja di sebuah perusahaan di Korea Selatan. S...